Ilham Habibie utarakan niatan maju Pilkada Jabar 2024
Makassar (ANTARA) - Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie, putra sulung mantan Presiden RI Ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) mengutarakan niatannya maju Pilkada serentak 2024 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Visi misi tidak jauh dari apa yang pernah saya sampaikan, yaitu harus ada perhatian khusus pada ekonomi karena rakyat kita di Jabar dan di mana pun memerlukan pekerjaan, harus ada nafkah, itu satu," kata Ilham Habibie di Kampus Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Alumnus pendidikan tinggi teknik penerbangan di Technical University of Munich Jerman ini menyampaikan, selain persoalan ekonomi, ada banyak hal yang perlu dibenahi seperti layanan pendidikan berkualitas serta dukungan terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kedua, pendidikan terkait, jadi kadang ada kesempatan, tetapi tidak bisa menggapainya karena pendidikan kita kurang atau tidak sesuai. Ketiga, kita harus mendukung UMKM. Hanya tiga, dari banyak poin yang mestinya saya utarakan," papar Ilham kepada wartawan.
Mantan Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia ini mengemukakan sejumlah program serta visi misi yang disepakati bersama pasangannya bakal calon Gubernur Jabar Akhmad Syaikhu sangat banyak sehingga perlu ada yang menjadi prioritas.
"Karena program kerja berdasarkan visi-misi yang disepakati antarpihak, termasuk dengan Pak Akhmad Syaikhu itu agak besar. Tetapi, tiga ini penting karena sangat inti dari pada tantangan kita yang dihadapi," tutur mantan Kepala Badan Riset dan Teknologi Kadin Indonesia ini.
Ilham mengatakan sesuai mendaftar di KPU Jabar maka sebelum masa penetapan bakal pasangan calon, dirinya saat ini terus melakukan sosialisasi turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi
"Saya kira yang kita harus lakukan dalam beberapa hari mendatang, selain pada program biasa berkunjung ke lapangan, berkunjung ke UMKM, ormas, atau juga pesantren, dan lain-lain," katanya.
Ilham mengatakan pihaknya sedang melakukan konsolidasi antarpartai pengusung untuk meramu strategi yang tepat sesuai dengan harapan masyarakat melalui program yang pro terhadap rakyat.
"Saat ini sedang konsolidasi antara partai. Jadi ada PKS, NasDem, dan PPP. Inikan baru sementara resmi, sehingga harus ada konsolidasi. Kemudian ada program kerja yang sedang di rancang dan disepakati," ucapnya.
Ilham yang hadir sebagai narasumber pada acara Seminar Internasional Prinsip dan Karakter Bugis-Makassar 4 Ethos 4 Jusuf di Ballroom Hotel Unhas, memaparkan materi tentang tema seminar tersebut.
"Inikan acara bertemakan 4 Ethos 4 Jusuf. Jadi ada empat tokoh budaya yang secara etnis Bugis-Makassar, itu ada Syekh Yusuf, ada Jenderal M Jusuf, ada Baharuddin Jusuf Habibie, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," katanya lagi.
Jadi, keempatnya bernama Jusuf dan diberikan contoh bagaimana masing-masing mempelajari budaya Bugis-Makassar. Menjalankan karir, serta berkontribusi pada negara, bangsa, dan dunia. Karena Syekh Yusuf merantau ke Afsel (Afrika Selatan). Ini sangat menarik,” tambahnya.
"Visi misi tidak jauh dari apa yang pernah saya sampaikan, yaitu harus ada perhatian khusus pada ekonomi karena rakyat kita di Jabar dan di mana pun memerlukan pekerjaan, harus ada nafkah, itu satu," kata Ilham Habibie di Kampus Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Alumnus pendidikan tinggi teknik penerbangan di Technical University of Munich Jerman ini menyampaikan, selain persoalan ekonomi, ada banyak hal yang perlu dibenahi seperti layanan pendidikan berkualitas serta dukungan terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kedua, pendidikan terkait, jadi kadang ada kesempatan, tetapi tidak bisa menggapainya karena pendidikan kita kurang atau tidak sesuai. Ketiga, kita harus mendukung UMKM. Hanya tiga, dari banyak poin yang mestinya saya utarakan," papar Ilham kepada wartawan.
Mantan Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia ini mengemukakan sejumlah program serta visi misi yang disepakati bersama pasangannya bakal calon Gubernur Jabar Akhmad Syaikhu sangat banyak sehingga perlu ada yang menjadi prioritas.
"Karena program kerja berdasarkan visi-misi yang disepakati antarpihak, termasuk dengan Pak Akhmad Syaikhu itu agak besar. Tetapi, tiga ini penting karena sangat inti dari pada tantangan kita yang dihadapi," tutur mantan Kepala Badan Riset dan Teknologi Kadin Indonesia ini.
Ilham mengatakan sesuai mendaftar di KPU Jabar maka sebelum masa penetapan bakal pasangan calon, dirinya saat ini terus melakukan sosialisasi turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi
"Saya kira yang kita harus lakukan dalam beberapa hari mendatang, selain pada program biasa berkunjung ke lapangan, berkunjung ke UMKM, ormas, atau juga pesantren, dan lain-lain," katanya.
Ilham mengatakan pihaknya sedang melakukan konsolidasi antarpartai pengusung untuk meramu strategi yang tepat sesuai dengan harapan masyarakat melalui program yang pro terhadap rakyat.
"Saat ini sedang konsolidasi antara partai. Jadi ada PKS, NasDem, dan PPP. Inikan baru sementara resmi, sehingga harus ada konsolidasi. Kemudian ada program kerja yang sedang di rancang dan disepakati," ucapnya.
Ilham yang hadir sebagai narasumber pada acara Seminar Internasional Prinsip dan Karakter Bugis-Makassar 4 Ethos 4 Jusuf di Ballroom Hotel Unhas, memaparkan materi tentang tema seminar tersebut.
"Inikan acara bertemakan 4 Ethos 4 Jusuf. Jadi ada empat tokoh budaya yang secara etnis Bugis-Makassar, itu ada Syekh Yusuf, ada Jenderal M Jusuf, ada Baharuddin Jusuf Habibie, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," katanya lagi.
Jadi, keempatnya bernama Jusuf dan diberikan contoh bagaimana masing-masing mempelajari budaya Bugis-Makassar. Menjalankan karir, serta berkontribusi pada negara, bangsa, dan dunia. Karena Syekh Yusuf merantau ke Afsel (Afrika Selatan). Ini sangat menarik,” tambahnya.