Polres Pasangkayu bersama mahasiswa gelar deklarasi pilkada damai
Mamuju (ANTARA) - Polres Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat bersama Mahasiswa Universitas Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Tomakaka Pasangkayu menggelar deklarasi pemilihan kepala daerah (pilkada) damai.
"Hari ini, bersama mahasiswa dari Universitas STKIP Tomakaka Pasangkayu, kami melakukan deklarasi pilkada damai dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada Serentak 2024," kata Kapolres Pasangkayu Ajun Komisaris Besar Polisi Candra Kurnia Setiawan, ketika dihubungi dari Mamuju, Selasa.
Pada deklarasi tersebut, mahasiswa bersama Polres Pasangkayu berkomitmen, menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pasangkayu.
Pada kegiatan itu, para mahasiswa Universitas STKIP Tomakaka Pasangkayu juga berdialog bersama Kapolres, membahas berbagai isu terkait pemilu serta penyampaian saran dari mahasiswa.
Kapolres menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang, selama dan setelah Pilkada Serentak 2024, harus menjadi prioritas utama.
"Dalam hal ini, kepolisian juga ikut mengawal jalannya Pilkada Serentak 2024 agar tercipta pemilu damai," ujarnya.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam pengawasan pelaksanaan pilkada, termasuk melalui deklarasi di media sosial sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kelancaran dan kedamaian selama proses pilkada berlangsung
"Kami mendorong agar mahasiswa di Pasangkayu turut aktif melakukan pengawasan terhadap jalannya proses Pilkada Serentak di Pasangkayu. Kami juga mengajak mahasiswa untuk menggelorakan semangat pilkada damai melalui berbagai platform media sosial," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres kembali mengingatkan masyarakat Pasangkayu untuk bersama-sama menciptakan pilkada yang aman, damai, dan sejuk.
Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan meskipun ada perbedaan pilihan politik.
Ia juga meminta masyarakat Pasangkayu untuk lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial, serta menghentikan penyebaran berita hoaks dan provokasi.
"Meski berbeda pilihan, mari kita tetap jaga kerukunan. Masyarakat harus cerdas dan bijak dalam bermedia sosial, stop penyebaran berita hoaks dan stop provokasi. Mari kita wujudkan Pilkada Pasangkayu 2024 yang aman, damai dan sejuk," ujarnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa ia beserta seluruh anggota Polres Pasangkayu berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Netralitas adalah harga mati bagi kami," tegas Candra Kurnia.
Kapolres berharap dengan komitmen bersama, Pilkada Serentak 2024 di Pasangkayu dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Pasangkayu.
"Hari ini, bersama mahasiswa dari Universitas STKIP Tomakaka Pasangkayu, kami melakukan deklarasi pilkada damai dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada Serentak 2024," kata Kapolres Pasangkayu Ajun Komisaris Besar Polisi Candra Kurnia Setiawan, ketika dihubungi dari Mamuju, Selasa.
Pada deklarasi tersebut, mahasiswa bersama Polres Pasangkayu berkomitmen, menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pasangkayu.
Pada kegiatan itu, para mahasiswa Universitas STKIP Tomakaka Pasangkayu juga berdialog bersama Kapolres, membahas berbagai isu terkait pemilu serta penyampaian saran dari mahasiswa.
Kapolres menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang, selama dan setelah Pilkada Serentak 2024, harus menjadi prioritas utama.
"Dalam hal ini, kepolisian juga ikut mengawal jalannya Pilkada Serentak 2024 agar tercipta pemilu damai," ujarnya.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam pengawasan pelaksanaan pilkada, termasuk melalui deklarasi di media sosial sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kelancaran dan kedamaian selama proses pilkada berlangsung
"Kami mendorong agar mahasiswa di Pasangkayu turut aktif melakukan pengawasan terhadap jalannya proses Pilkada Serentak di Pasangkayu. Kami juga mengajak mahasiswa untuk menggelorakan semangat pilkada damai melalui berbagai platform media sosial," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres kembali mengingatkan masyarakat Pasangkayu untuk bersama-sama menciptakan pilkada yang aman, damai, dan sejuk.
Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan meskipun ada perbedaan pilihan politik.
Ia juga meminta masyarakat Pasangkayu untuk lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial, serta menghentikan penyebaran berita hoaks dan provokasi.
"Meski berbeda pilihan, mari kita tetap jaga kerukunan. Masyarakat harus cerdas dan bijak dalam bermedia sosial, stop penyebaran berita hoaks dan stop provokasi. Mari kita wujudkan Pilkada Pasangkayu 2024 yang aman, damai dan sejuk," ujarnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa ia beserta seluruh anggota Polres Pasangkayu berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Netralitas adalah harga mati bagi kami," tegas Candra Kurnia.
Kapolres berharap dengan komitmen bersama, Pilkada Serentak 2024 di Pasangkayu dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Pasangkayu.