Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Hadapi Arab Saudi, Jay Idzes: Apapun bisa terjadi di sepak bola
Jakarta (ANTARA) - Bek Timnas Indonesia Jay Idzes mengatakan timnya tak takut menghadapi Arab Saudi pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Pada laga yang dimainkan Kamis (5/9) waktu setempat atau Jumat (6/9) dini hari pukul 01.00 WIB itu, Idzes mengaku tak gentar dengan kekuatan Arab Saudi dengan Roberto Mancini-nya karena menurutnya apapun bisa terjadi dalam sepak bola.
Meski Garuda terpaut jauh dari The Falcons yang berada di peringkat 56 dunia, ia menilai timnya masih mempunyai peluang mencuri poin atau bahkan menang di Jeddah.
"Untuk pertandingan besok tentu saja kita tahu Saudi memiliki tim yang sangat bagus, sangat banyak tim berkualitas, banyak pengalaman, kita tahu tentu saja mereka bermain di klub yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itulah sepak bola," kata bek 24 tahun itu, dikutip melalui keterangan resmi dari PSSI di Jakarta, Rabu.
Ia memperumpamakan hal ini dengan pertandingan Arab Saudi melawan Argentina di fase grup Piala Dunia 2022 di Qatar lalu.
Saat itu, tim yang masih diasuh Herve Renard tersebut, kekuatannya dipandang sebelah mata di hadapan Lionel Messi dan kawan-kawan.
Namun, seperti yang dikatakannya bahwa apapun bisa terjadi di sepak bola, Arab Saudi secara mengejutkan keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Argentina dengan skor 2-1.
"Anda tahu, saya tahu beberapa tahun yang lalu Saudi bermain melawan Argentina dan kita semua tahu bagaimana hasilnya. Jadi pada akhirnya ini adalah sepak bola dan apa pun bisa terjadi," jelasnya.
"Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk berada di grup dengan pemain bagus. Jadi kita bisa melakukan sesuatu kita benar-benar bisa menempatkan Indonesia di peta (sepak bola dunia)," tambahnya.
Idzes saat ini menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A Italia setelah ia mencatatkan debutnya bersama Venezia pada pekan kedua melawan Fiorentina dengan skor 0-0.
Berbicara apa yang dapat dilakukannya sebagai pemain dengan level tertinggi di timnas, bek bertinggi 1,9 meter itu mengatakan "Saya berusaha membantu orang-orang dengan segala cara yang saya bisa".
Pada laga yang dimainkan Kamis (5/9) waktu setempat atau Jumat (6/9) dini hari pukul 01.00 WIB itu, Idzes mengaku tak gentar dengan kekuatan Arab Saudi dengan Roberto Mancini-nya karena menurutnya apapun bisa terjadi dalam sepak bola.
Meski Garuda terpaut jauh dari The Falcons yang berada di peringkat 56 dunia, ia menilai timnya masih mempunyai peluang mencuri poin atau bahkan menang di Jeddah.
"Untuk pertandingan besok tentu saja kita tahu Saudi memiliki tim yang sangat bagus, sangat banyak tim berkualitas, banyak pengalaman, kita tahu tentu saja mereka bermain di klub yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itulah sepak bola," kata bek 24 tahun itu, dikutip melalui keterangan resmi dari PSSI di Jakarta, Rabu.
Ia memperumpamakan hal ini dengan pertandingan Arab Saudi melawan Argentina di fase grup Piala Dunia 2022 di Qatar lalu.
Saat itu, tim yang masih diasuh Herve Renard tersebut, kekuatannya dipandang sebelah mata di hadapan Lionel Messi dan kawan-kawan.
Namun, seperti yang dikatakannya bahwa apapun bisa terjadi di sepak bola, Arab Saudi secara mengejutkan keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Argentina dengan skor 2-1.
"Anda tahu, saya tahu beberapa tahun yang lalu Saudi bermain melawan Argentina dan kita semua tahu bagaimana hasilnya. Jadi pada akhirnya ini adalah sepak bola dan apa pun bisa terjadi," jelasnya.
"Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk berada di grup dengan pemain bagus. Jadi kita bisa melakukan sesuatu kita benar-benar bisa menempatkan Indonesia di peta (sepak bola dunia)," tambahnya.
Idzes saat ini menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A Italia setelah ia mencatatkan debutnya bersama Venezia pada pekan kedua melawan Fiorentina dengan skor 0-0.
Berbicara apa yang dapat dilakukannya sebagai pemain dengan level tertinggi di timnas, bek bertinggi 1,9 meter itu mengatakan "Saya berusaha membantu orang-orang dengan segala cara yang saya bisa".