Jakarta (ANTARA) - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Puadi mengatakan bahwa narasi untuk mencoblos tiga pasangan calon sekaligus pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024 merupakan isu destruktif yang tidak dapat dibenarkan.
"Isu coblos tiga pasangan calon pada pemilihan gubernur di DKI merupakan isu destruktif yang tidak dapat dibenarkan,” kata Puadi di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan sistem kepemiluan di Indonesia secara teknis hukum menganut prinsip pemilih hanya dapat memilih satu pasangan calon dan tidak dibenarkan untuk mencoba dua atau tiga pasangan calon sekaligus.
Apabila pemilih mencoblos lebih dari satu pasangan calon maka surat suaranya dinyatakan tidak sah.
Menurut Puadi, kemunculan isu coblos tiga pasangan calon ini menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu untuk memperkuat sosialisasi pemilihan kepada masyarakat.
"Termasuk memberikan edukasi bahwa setiap warga negara yang telah memiliki hak pilih hanya dapat memilih salah satu pasangan calon,” ujarnya.
Pada saat yang sama, baik Bawaslu maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan imbauan kepada partai politik atau gabungan partai politik pengusung calon untuk juga memberikan sosialisasi kepada pemilih.
Berita Terkait
Baznas RI mencapai target pengumpulan zakat sebesar Rp1 triliun pada triwulan III 2024
Sabtu, 2 November 2024 8:13 Wib
Kemenko PMK RI menggelar rakor penurunan stunting di Makassar
Sabtu, 2 November 2024 7:58 Wib
KIP RI mengapresiasi penerapan tes CAT pada rekrutmen KIP Sulbar
Jumat, 1 November 2024 17:44 Wib
Retno Marsudi resmi bertugas sebagai utusan khusus Sekjen PBB untuk urusan air
Jumat, 1 November 2024 10:10 Wib
Komisi II minta KPU menyempurnakan Sirekap sebelum digunakan di pilkada
Jumat, 1 November 2024 1:13 Wib
Mendagri: Presiden Prabowo beri arahan kepada seluruh kepala daerah pada 7 November
Kamis, 31 Oktober 2024 19:18 Wib
Dana efisiensi penyelenggaraan haji 2024 mencapai Rp601 miliar
Kamis, 31 Oktober 2024 15:27 Wib
Komisi IX DPR mendukung penuh program "quick win" kesehatan
Kamis, 31 Oktober 2024 15:21 Wib