Maros (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 sebanyak 278.930 orang.
"DPT ini sudah ditetapkan pada rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPU Maros Jumaedi, sehingga harus diumumkan ke publik," kata Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Infomrasi KPU Kabupaten Maros Karsi di Maros, Sabtu.
Berdasarkan data yang disampaikan KPU Maros, jumlah pemilih tetap yang terdaftar di Kabupaten Maros mencapai 278.930 orang yang terdiri dari 144.734 perempuan dan 134.196 laki-laki. Mereka tersebar di 14 kecamatan, 103 desa/kelurahan, dan akan memberikan suaranya di 604 tempat pemungutan suara (TPS).
Menurut Karsi, penetapan ini merupakan hasil dari proses panjang pencocokan dan penelitian data pemilih yang telah dilakukan oleh KPU.
Dengan adanya penetapan DPT ini akan menjadi pedoman resmi bagi KPU Kabupaten Maros dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Maros.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia berharap semua elemen masyarakat, khususnya pemilih, dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan turut serta menyukseskan Pemilu 2024.
KPU Kabupaten Maros terus berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses Pemilu berjalan transparan dan akuntabel, termasuk dalam hal pendataan dan pemutakhiran daftar pemilih.
Pada Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Maros, kandidat yang akan bertarung hanya satu pasangan calon (paslon) yakni paslon Bupati Andi Syafril (AS) Chaidir Syam didampingi Andi Muetazim Mansyur selaku paslon Wabup Maros dan akan bertarung dengan kotak kosong.
Sebelumnya pasangan Chaidir adalah kader Golkar Suhartina yang sebelumnya telah mendampinginya sebagai wakil bupati selama tiga tahun. Namun pada saat tes kesehatan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), sehingga akhirnya pada malam terakhir pendaftaran di KPU Maros, Andi Muetazim mantan Kadis PU Maros ditunjuk menggantikan Suhartina.