Moskow (ANTARA) - Setidaknya 55 orang tewas dan 156 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di banyak kota dan desa Lebanon pada Selasa (1/10), menurut pusat darurat Kementerian Kesehatan Lebanon.
"Dalam 24 jam terakhir, 55 orang tewas dan 156 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di kota-kota dan desa-desa di Lebanon Selatan, Nabatieh, Beqaa, Baalbek-Hermel, dan Gunung Lebanon," tulis pernyataan kementerian tersebut.
Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
Pada Senin (30/9), Israel mengumumkan dimulainya operasi militer darat terbatas di Lebanon Selatan, dan dilaporkan tanpa rencana untuk menduduki wilayah tersebut secara permanen.
Operasi militer darat terbatas itu dilakukan setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah selatan dan timur Lebanon, yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan di Beirut.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Pelari Ibrahim Hassan menangkan Beppu-Oita Marathon di Jepang
Minggu, 5 Februari 2023 18:19 Wib
Komisi Tinggi Piala Dunia Qatar kecewa atas pernyataan Presiden asosiasi sepak bola Norwegia
Jumat, 1 April 2022 18:46 Wib
Kisah Hassan Al-Khalaf, bocah Ukraina yang mengungsi sendirian ke Slovakia
Sabtu, 12 Maret 2022 11:57 Wib
Polisi periksa Jubir Alumdi 212 Haikal Hassan Jumat soal mimpi bertemu Rasul
Rabu, 24 November 2021 19:37 Wib
Sudan tangkap dalang di balik upaya percobaan kudeta
Rabu, 22 September 2021 11:37 Wib
Olimpiade Tokyo - Sifan Hassan hadiahkan emas 10.000m putri kepada Belanda
Sabtu, 7 Agustus 2021 19:33 Wib
Olimpiade Tokyo - Sifan Hassan bersiap dominasi tiga nomor lari
Rabu, 21 Juli 2021 6:28 Wib
Presiden Iran tuding Israel pembunuh ilmuwan nuklir terkemuka Fakhrizadeh
Sabtu, 28 November 2020 16:00 Wib