PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) melalui Yayasan Baitul Maal memberikan bantuan sembako dan santunan kepada masyarakat pra-sejahtera di Makassar.
Santunan ini diberikan kepada 20 guru ngaji, bantuan sembako untuk 3 panti asuhan, serta 50 paket sembako dhuafa. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Maulid Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah oleh PLN UID Sulselrabar.
General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar Budiono melalui keterangannya di Makassar, Kamis, menyebut semangat keteladanan Rasulullah harus menjadi inspirasi dalam melayani masyarakat.
Nabi Muhammad SAW menjadi tokoh nomor satu paling berpengaruh dalam sejarah manusia menurut buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh oleh Michael H. Hart.
"Rasulullah adalah contoh teladan dalam memberikan pelayanan yang penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Hal ini harus menjadi pedoman bagi kita di PLN untuk memberikan layanan listrik yang andal dan berkualitas, serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Pada kesempatan itu ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Dr KH Maskur Yusuf menekankan Rasulullah SAW adalah contoh terbaik dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal kepemimpinan dan pelayanan publik.
Baginya, nilai-nilai seperti amanah (dapat dipercaya), shiddiq (jujur), dan fathanah (cerdas), adalah prinsip yang sangat relevan dan penting untuk dihayati oleh setiap pegawai PLN dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Apabila kita sebagai umat Muslim mengatakan bahwa kita mencintai dan meneladani Rasulullah, tentunya kita harus meneladani sifat-sifatnya dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat seperti amanah, fathanah, dan shiddiq harus tercermin dalam kehidupan kita, terutama oleh para pegawai PLN,” ujar Ustadz Maskur Yusuf.
Baharuddin, salah satu penerima bantuan paket sembako menyampaikan apresiasi kepada PLN atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih PLN atas bantuan yang sudah diberikan, ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Semoga ke depannya PLN semakin andal,” ujarnya.