Mamuju (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat menyiapkan langkah-langkah strategis melalui serangkaian pelatihan dan kerja sama dengan lembaga keuangan, sebagai upaya meningkatkan kualitas budidaya ikan di daerah itu.
"Langkah ini diharapkan dapat membantu petani ikan dalam mengelola usaha mereka dengan lebih efektif dan berkelanjutan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar Suyuti Marzuki, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan sebagai langkah awal, DKP Sulbar akan mengadakan pelatihan tentang pemeliharaan bibit ikan, manajemen pakan serta pemantauan kesehatan ikan.
Pelatihan itu bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pelaku usaha perikanan, sehingga mereka dapat menghasilkan ikan berkualitas tinggi.
"Dalam kegiatan teknis tersebut, pembudidaya akan diajarkan tentang teknik pemeliharaan yang baik, termasuk cara memilih bibit unggul, pemberian pakan yang tepat serta identifikasi dan penanganan penyakit yang mungkin menyerang ikan," terang Suyuti Marzuki.
Langkah selanjutnya kata Suyuti Marzuki, yakni dukungan finansial bagi para petani ikan, sebab masih banyak pembudidaya yang menghadapi kendala dalam hal permodalan.
DKP Sulbar, lanjut Suyuti Marzuki, juga akan meningkatkan kerja sama dengan lembaga keuangan guna mempermudah akses modal bagi pembudidaya yang membutuhkan dukungan finansial.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengadaan bibit dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas usaha budidaya ikan mereka," terang Suyuti Marzuki.
Langkah selanjutnya yakni peningkatan sistem pengelolaan air.
Menurut dia, salah satu tantangan utama dalam budidaya ikan adalah kualitas air.
Sehingga DKP Sulbar juga berkomitmen membantu masyarakat dalam membangun atau memperbaiki sistem pengelolaan air, termasuk irigasi dan aerasi.
"Dengan memperbaiki kualitas air, diharapkan stres pada bibit ikan dapat diminimalisir, sehingga pertumbuhan ikan menjadi lebih optimal. DKP akan melakukan sosialisasi dan pendampingan dalam penerapan teknologi pengelolaan air yang lebih baik," jelasnya.
Ia optimistis melalui langkah-langkah itu, sektor budidaya ikan di Sulbar akan semakin berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.
"Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka," kata Suyuti Marzuki.
"Kami berharap melalui pelatihan dan dukungan finansial ini, petani ikan di Sulbar dapat meningkatkan kapasitas dan keberhasilan usaha mereka. Ini adalah langkah awal untuk mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sambungnya.
Selain langkah-langkah strategis tersebut, Suyuti Marzuki juga berkomitmen menggalakkan pengembangan budidaya untuk komoditas udang vaname dan kepiting bakau, sebagai alternatif lain dalam peningkatan usaha perikanan dalam bidang budidaya ikan.
Berita Terkait
Konjen Australia di Makassar kunjungi budidaya teripang di Kepulauan Togean Sulteng
Kamis, 24 Oktober 2024 18:48 Wib
Pemprov Sulbar kembangkan budidaya ikan air tawar gunakan metode bioflok
Senin, 26 Agustus 2024 17:45 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar minta siswa SMK terapkan manajemen bisnis
Kamis, 22 Agustus 2024 14:20 Wib
DKP Sulsel jajaki kerja sama dengan asosiasi perikanan Jepang
Kamis, 22 Agustus 2024 1:00 Wib
Dosen IPB lakukan pengembangan SDM dan teknologi budidaya di Selayar Sulsel
Jumat, 9 Agustus 2024 6:51 Wib
Mahasiswa Unhas melatih pemuda Maros budidaya jamur tiram
Rabu, 7 Agustus 2024 17:44 Wib
Pemkot Makassar meminta warga genjot budi daya pangan di lorong wisata
Sabtu, 27 Juli 2024 12:45 Wib
Gubernur Sulbar ingin tanaman anggrek diekspor bangun ekonomimasyarakat
Rabu, 24 Juli 2024 21:08 Wib