Makassar (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-417 kota itu mengajak warganya untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan penuh gembira tanpa ada perselisihan.
"Mari kita bersama-sama menciptakan suasana kondusif, menjaga keamanan, serta mempertahankan integritas dan profesionalisme," ujarnya di Makassar, Sabtu.
Andi Arwin Azis dalam Puncak Peringatan HUT ke-417 Kota Makassar ke-417, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak yang akan datang.
Ia menekankan pentingnya partisipasi berbagai pihak, mulai dari masyarakat umum, aparat TNI/Polri, Forkopimda, hingga pemerintah daerah.
Dia juga mengingatkan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai non-ASN dalam urusan politik, karena netralitas ASN menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil berlandaskan kepentingan masyarakat luas.
“ASN dan non-ASN diharapkan tetap menjaga netralitas agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik, tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu,” katanya.
Arwin menekankan bahwa politik memiliki dampak signifikan dalam pembentukan berbagai kebijakan.
Namun, ia juga mengajak masyarakat untuk terus melakukan yang terbaik di luar ranah politik, mendukung kebijakan yang konstruktif dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Makassar.
"Marilah kita bersatu menjaga Kota Makassar yang kita cintai ini," terangnya.
Pada peringatan HUT Makassar kali ini, tema yang diusung adalah "Makassar Tangguh, Sejahtera, dan Bahagia". Tema ini mencerminkan aspirasi dan harapan besar untuk Makassar yang lebih baik.
Andi Arwin menjelaskan bahwa tema tersebut memiliki makna mendalam, menggambarkan ketangguhan, kesejahteraan, dan kebahagiaan yang ingin dicapai untuk semua warga Makassar.
Makassar Tangguh, lanjut Arwin, menggambarkan semangat juang dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketahanan mental dan sosial.
Menurut dia, ketangguhan akan membuat masyarakat Makassar untuk tetap bersatu meski di tengah perbedaan.
"Perbedaan adalah kekayaan kita, dan ketangguhan mental serta sosial membuat kita lebih kuat," ucapnya.