Debat kandidat Pilkada Makassar adu gagasan ssoal penanganan perkotaan
Makassar (ANTARA) - Debat kandidat kedua yang dilaksanakan KPU Kota Makassar dihadiri empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota adu gagasan terkait dengan penataan kota hingga masalah banjir yang menjadi masalah tahunan di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Paslon nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Mustika Aliyah Ilham (Mulia) menyampaikan dalam visi-misinya yakni kesejahteraan menjadi tujuan utama dari program yang dilaksanakan selama lima tahun ke depan jika terpilih.
"Tidak boleh lagi ada banjir yang hanya disebut sebagai genangan. Tidak boleh lagi ada masyarakat yang membeli air bersih pada saat musim kemarau tidak boleh lagi ada peningkatan stunting dan gizi buruk dan tidak ada pembangunan yang melanggar aturan tata kota," papar Munafri.
"Tidak boleh ada lagi angka kemiskinan ekstrem yang meningkat, dan tidak boleh lagi PSM (Persatuan Sepakbola Makassar) yang kita cintai bermarkas di luar Kota Makassar," katanya lagi.
Menurut dia, pasangan Mulia akan hadir memberikan solusi dari semua persoalan yang ada. Kini saatnya pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tersedianya lapangan kerja menjaga stabilitas harga bahan pokok menjadi komitmen utama Mulia.
"Kami pastikan dengan program-program yang maju dan sebagai pusat pertumbuhan di Sulawesi Selatan juga kawasan Timur Indonesia kebijakan kota Makassar harus selaras dengan kebijakan provinsi dan pemerintah pusat untuk mendukung visi Indonesia emas di tahun 2045.
"Hari ini, kita akan berdiskusi dan beradu gagasan bukan mencari siapa yang salah, dan siapa yang benar. Tapi, kita akan bersama-sama mencari solusi terbaik, mari bersatu memastikan agar kota Makassar menjadi kota yang mulia," paparnya.
Sementara itu, paslon nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) menyatakan tekad dan berjanji menghadirkan Kota Makassar yang nyaman untuk seluruh warga.kota.
"100 hari pertama kami bekerja, infrastruktur yang tidak terpadu akan kami perbaiki, tata ruang akan diatasi dengan solusi modern, kesejahteraan harus melompati kemiskinan agar kota ini makin Makmur, aman, dan nyaman," ujar Seto.
Selain itu, musim penghujan sudah datang, masalah banjir belum hilang. Pihaknya bertekad banjir yang kerap terjadi akan selesai ketika masyarakat percaya. Manajemen sampah yang belum bisa diatasi secara maksimal harus sirna tanpa jejak dan perubahan harus segera dirasakan.
"Hari pertama kami berjanji, memberikan langkah nyata dan konkret untuk Kota Makassar nyaman, setiap keluarga menikmati dan layak rekreasi yang menyenangkan, tempat bekerja dan hidup membanggakan, ekonomi kawasan transit bangkitan kejayaan perdagangan," katanya.
Pandangan visi misi dua paslon lain
Paslon momor urut 3 Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (Inimi) menyampaikan dalam debat itu kepada warga Makassar di 15 kecamatan, 153 Kelurahan, baik yang ada di pulau dan ujung daratan perbatasan, saat ini Kota Makassar mengalami tiga perubahan besar.
"Dari Kota biasa menjadi kota dunia, kota spesial menjadi kota festival dan dari kota perang kelompok menjadi kota makan enak. Ada tiga
kebaikan terbaik di era pemerintahan dan ekonomi Sejahtera dibuktikan dengan IPM pembangunan manusia sebesar 84,85 persen tertinggi di Sulsel," ucap Indira.
Selain itu, rakyat makin bahagia dibuktikan hanya Makassar kota di Indonesia yang masuk kota terbahagia di dunia dalam Happiness City Index 2024. Rakyat berperan dilibatkan dalam agenda dan kegiatan pemerintah serta bersama merencanakan melaksanakan mengawasi pembangunan.
Ada tiga konsep pembangunan, now, next dan new. Untuk next, Pemkot Makassar telah melakukan pencapaian yang luar biasa dibuktikan dengan indeks pembangunan Makassar tertinggi ke-6 se-Indonesia. Now, harus memastikan warga Makassar akan meraih Indonesia emas, caranya semua terlibat sama-sama membuat Makassar tiga kali tambah baik dan patut meneruskan kebaikan.
"New, kota Makassar ke depan akan dibangun dengan kecerdasan inovasi yang melibatkan kita semua. Makanya itu, visi baru Kota Makassar ke depan adalah Makassar kota dunia yang kecil dan cerdas, papar Ari Ilham menambahkan.
Sedangkan paslon nomor 4 Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) memaparkan hadir memberikan solusi terhadap permasalahan yang kini dihadapi di Kota Makassar, melanjutkan semua program pemerintah yang berdampak pada kemakmuran kesejahteraan dan kemajuan kota.
Melalui APBD serta mewakafkan seluruh pemikiran jiwa dan raga, pasangan AMAN akan memajukan Kota Makassar yang berkelanjutan dengan spirit kepemimpinan yang ikhlas dalam melayani cerdas amanah jujur dan berintegritas dengan visi membangun kota humanis secara maju dan berkelanjutan.
"Kami bertekad untuk menyelesaikan beberapa persoalan penting sebagai prioritas dalam lima tahun kepemimpinan, diantaranya masalah sampah, banjir, drainase, air bersih, kemacetan, pencemaran lingkungan, ruang terbuka hijau, penataan ruang dan pemukiman pelayanan Kesehatan.
"Sarana dan prasarana pendidikan serta masalah pengangguran, kemiskinan dan UMKM. Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Makassar untuk menggunakan hak pilihnya dan memilih pemimpin yang akan membawa masyarakat Kota Makassar maju," papar Amri menegaskan.
Paslon nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Mustika Aliyah Ilham (Mulia) menyampaikan dalam visi-misinya yakni kesejahteraan menjadi tujuan utama dari program yang dilaksanakan selama lima tahun ke depan jika terpilih.
"Tidak boleh lagi ada banjir yang hanya disebut sebagai genangan. Tidak boleh lagi ada masyarakat yang membeli air bersih pada saat musim kemarau tidak boleh lagi ada peningkatan stunting dan gizi buruk dan tidak ada pembangunan yang melanggar aturan tata kota," papar Munafri.
"Tidak boleh ada lagi angka kemiskinan ekstrem yang meningkat, dan tidak boleh lagi PSM (Persatuan Sepakbola Makassar) yang kita cintai bermarkas di luar Kota Makassar," katanya lagi.
Menurut dia, pasangan Mulia akan hadir memberikan solusi dari semua persoalan yang ada. Kini saatnya pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tersedianya lapangan kerja menjaga stabilitas harga bahan pokok menjadi komitmen utama Mulia.
"Kami pastikan dengan program-program yang maju dan sebagai pusat pertumbuhan di Sulawesi Selatan juga kawasan Timur Indonesia kebijakan kota Makassar harus selaras dengan kebijakan provinsi dan pemerintah pusat untuk mendukung visi Indonesia emas di tahun 2045.
"Hari ini, kita akan berdiskusi dan beradu gagasan bukan mencari siapa yang salah, dan siapa yang benar. Tapi, kita akan bersama-sama mencari solusi terbaik, mari bersatu memastikan agar kota Makassar menjadi kota yang mulia," paparnya.
Sementara itu, paslon nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) menyatakan tekad dan berjanji menghadirkan Kota Makassar yang nyaman untuk seluruh warga.kota.
"100 hari pertama kami bekerja, infrastruktur yang tidak terpadu akan kami perbaiki, tata ruang akan diatasi dengan solusi modern, kesejahteraan harus melompati kemiskinan agar kota ini makin Makmur, aman, dan nyaman," ujar Seto.
Selain itu, musim penghujan sudah datang, masalah banjir belum hilang. Pihaknya bertekad banjir yang kerap terjadi akan selesai ketika masyarakat percaya. Manajemen sampah yang belum bisa diatasi secara maksimal harus sirna tanpa jejak dan perubahan harus segera dirasakan.
"Hari pertama kami berjanji, memberikan langkah nyata dan konkret untuk Kota Makassar nyaman, setiap keluarga menikmati dan layak rekreasi yang menyenangkan, tempat bekerja dan hidup membanggakan, ekonomi kawasan transit bangkitan kejayaan perdagangan," katanya.
Pandangan visi misi dua paslon lain
Paslon momor urut 3 Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (Inimi) menyampaikan dalam debat itu kepada warga Makassar di 15 kecamatan, 153 Kelurahan, baik yang ada di pulau dan ujung daratan perbatasan, saat ini Kota Makassar mengalami tiga perubahan besar.
"Dari Kota biasa menjadi kota dunia, kota spesial menjadi kota festival dan dari kota perang kelompok menjadi kota makan enak. Ada tiga
kebaikan terbaik di era pemerintahan dan ekonomi Sejahtera dibuktikan dengan IPM pembangunan manusia sebesar 84,85 persen tertinggi di Sulsel," ucap Indira.
Selain itu, rakyat makin bahagia dibuktikan hanya Makassar kota di Indonesia yang masuk kota terbahagia di dunia dalam Happiness City Index 2024. Rakyat berperan dilibatkan dalam agenda dan kegiatan pemerintah serta bersama merencanakan melaksanakan mengawasi pembangunan.
Ada tiga konsep pembangunan, now, next dan new. Untuk next, Pemkot Makassar telah melakukan pencapaian yang luar biasa dibuktikan dengan indeks pembangunan Makassar tertinggi ke-6 se-Indonesia. Now, harus memastikan warga Makassar akan meraih Indonesia emas, caranya semua terlibat sama-sama membuat Makassar tiga kali tambah baik dan patut meneruskan kebaikan.
"New, kota Makassar ke depan akan dibangun dengan kecerdasan inovasi yang melibatkan kita semua. Makanya itu, visi baru Kota Makassar ke depan adalah Makassar kota dunia yang kecil dan cerdas, papar Ari Ilham menambahkan.
Sedangkan paslon nomor 4 Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) memaparkan hadir memberikan solusi terhadap permasalahan yang kini dihadapi di Kota Makassar, melanjutkan semua program pemerintah yang berdampak pada kemakmuran kesejahteraan dan kemajuan kota.
Melalui APBD serta mewakafkan seluruh pemikiran jiwa dan raga, pasangan AMAN akan memajukan Kota Makassar yang berkelanjutan dengan spirit kepemimpinan yang ikhlas dalam melayani cerdas amanah jujur dan berintegritas dengan visi membangun kota humanis secara maju dan berkelanjutan.
"Kami bertekad untuk menyelesaikan beberapa persoalan penting sebagai prioritas dalam lima tahun kepemimpinan, diantaranya masalah sampah, banjir, drainase, air bersih, kemacetan, pencemaran lingkungan, ruang terbuka hijau, penataan ruang dan pemukiman pelayanan Kesehatan.
"Sarana dan prasarana pendidikan serta masalah pengangguran, kemiskinan dan UMKM. Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Makassar untuk menggunakan hak pilihnya dan memilih pemimpin yang akan membawa masyarakat Kota Makassar maju," papar Amri menegaskan.