Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman mengapresiasi peran guru dalam membangun masa depan generasi muda.
Jufri Rahman dalam keterangannya di Makassar, Senin, menyampaikan hari guru yang diperingati secara nasional setiap tahun merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran serta para guru yang ada di Indonesia termasuk di Sulsel.
"Hari guru nasional tahun 2024 merupakan satu bentuk apresiasi terhadap peran penting guru-guru hebat dalam mendampingi dan membina generasi muda Indonesia yang mampu membangun Indonesia menjadi bangsa yang kuat di masa depan," katanya.
Jufri Rahman juga menyebutkan khususnya di Sulsel, pemerintah akan terus berupaya mendukung para guru lewat cara peningkatan kemampuan agar terus memperkuat peran guru sebagai agent of change.
"Di Sulsel, pemerintah terus berkomitmen mendukung profesionalisme guru melalui berbagi kebijakan strategis, seperti peningkatan kompetensi melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan langkah nyata untuk memperkuat peran guru sebagai agen transformasi dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas," ucapnya.
Tak lepas dari itu, perlu kita sadari bahwa tantangan dunia pendidikan sekarang semakin kompleks, maka melahirkan pendidikan yang menyeluruh itu adalah sebagai salah satu cara.
"Oleh karena itu sinergi antara pemerintah, masyarakat dan guru menjadi kunci menciptakan pendidikan inklusif yang dapat diakses oleh semua anak, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil. Kami sangat mengapresiasi dedikasi para guru di pelosok sulsel yang tetap mengabdi meskipun menghadapi keterbatasan," ucap Jufri Rahman.
Mari kita terus bergandengan tangan, mewujudkan visi pendidikan yang berdaya saing, berkeadilan dan bermartabat," ujarnya.
Jufri Rahman berpesan agar para guru tidak pernah meninggalkan pekerjaan yang sangat mulia ini. Ia menyarankan untuk tetap berdoa dalam mengemban tugas-tugasnya sebagai profesi yang mencetak generasi masa depan negara.
"Karena itu saya selalu sarankan guru, sebelum bertugas perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT. Supaya kita terhindar dari segala macam musibah dan bahaya. Jangan pernah tinggalkan misi mulia guru itu untuk memanusiakan manusia," katanya.*