Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) berhasil menerangi dusun terpencil bernama Dusun Tandung, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
General Manager PLN UID Sulselrabar Budiono di Makassar, Senin menyampaikan komitmen PLN untuk terus mewujudkan keadilan energi, termasuk di wilayah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal).
"Perjuangan tim PLN dalam melistriki Dusun Tandung tersebut sungguh tidak mudah. Akses menuju lokasi desa masih terkendala infrastruktur yang belum memadai," ujarnya.
Dia menyebut, infrastruktur yang sulit ditembus, perbukitan terjal, serta hujan deras kerap menjadi tantangan pemasangan tiang dan jaringan kabel.
Namun, kegigihan tim PLN membuahkan hasil nyata dan tidak menyurutkan semangat untuk menghadirkan listrik bagi masyarakat.
"Jalanan masih sulit ditempuh. Selain itu, lokasi dusun berada di daerah dataran tinggi sehingga cukup sulit dijangkau. Namun, hal itu tidak menjadi penghalang langkah tim PLN untuk melistriki sampai penjuru negeri," kata Budiono.
Dia memastikan PLN terus mendorong pemerataan akses listrik sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat.
“Listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami berkomitmen akan terus mengakselerasi pemerataan listrik hingga ke wilayah 3T, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan memungkinkan anak-anak belajar di malam hari,” ujar Budiono.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi pemerintah setempat dan masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam proses mobilisasi material.
Dia optimistis hadirnya listrik 24 jam dari PLN dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Tercatat, hingga November 2024, Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99 persen.
PLN dengan segala upayanya, tak sekadar menghadirkan listrik namun juga menghadirkan kesempatan bagi dusun ini untuk tumbuh, bermimpi, dan melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.
Berjarak sekitar satu jam dari pusat Kota Palopo dengan menempuh jalur darat, Dusun Tandung, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, kini 41 Kepala Keluarga (KK) menikmati aliran listrik PLN.
Salna, warga Dusun Tandung menyampaikan rasa syukur yang teramat sangat karena ini merupakan impian bagi warga dusunnya.
“Terima kasih PLN karena telah membuat kami menjadi terang benderang. Terang ini bukan hanya milik desa kami, tetapi simbol bahwa Indonesia terus bergerak menuju kesetaraan,”ujarnya dengan mata yang berbinar.
Sementara itu, Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo Rathy Shinta Utami yang turut hadir mengikuti penyalaan listrik sekaligus melakukan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan dan PLN Mobile mengapresiasi dukungan dari stakeholder dan masyarakat yang membantu PLN dalam melistriki Dusun Tandung.
“Alhamdulillah kami menyalakan listrik Dusun Tandung. Ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mewujudkan sila kelima yaitu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. PLN akan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat,” ujarnya Rathy.
Ia mencatat untuk melistriki dusun tersebut, PLN telah membangun jaringan listrik sepanjang 8,8 kilometer sirkuit (kms) dengan memancang sejumlah 177 tiang.