Makassar (ANTARA) - Kapal Pesiar Coral Geographer siap berlabuh di Tanah Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
"Jika tak ada aral melintang, rencananya pekan ini, Kabupaten Bulukumba kembali akan kedatangan turis wisatawan mancanegara," kata
Kabid Humas Diskominfo, Andi Ayatullah Ahmad saat dikonfirmasi dari Makassar, Senin.
Ia mengatakan, sekitar 70 an turis wisatawan akan mengunjungi Bantilang perahu khas Pinisi di Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari pada hari Jumat (10/1).
Para wisatawan mancanegara tersebut akan tiba di Bulukumba menggunakan kapal Pesiar MV Coral Geographer Expedition. Mereka yang berasal dari beberapa negara akan melihat langsung pembuatan perahu Pinisi di Bantilang perahu Tanah Beru.
Sebelumnya kapal ini pernah datang tahun lalu di April 2024. Saat itu turis mancanegara didominasi warga Australia, namun kedatangan kapal pesiar yang kedua kalinya ini penumpangnya terdiri dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, New Zealand, Canada, dan Swiss.
"Informasi kunjungan wisatawan mancanegara ini berdasarkan surat dari PT Mosaik Wisata Papua – Signature Papua Tours & Travel sebagai penanggung jawab tour dari kapal pesiar ini," kata Ayatullah.
Surat tersebut ditujukan ke Pemkab Bulukumba dan memuat informasi terkait jadwal kedatangan kapal pesiar lengkap dengan daftar nama manifest tamu yang berada di kapal tersebut.
Dari manifes kapal, lanjut dia, ada 70 orang penumpang dan mereka berasal dari beberapa negara. Mereka bertolak dari Darwin Australia ke Indonesia termasuk Bulukumba.
Lebih lanjut dikatakan, para turis mancanegara ini akan disambut di bantilang atau kawasan pembuatan perahu Tanah Beru Kecamatan Bontobahari.
Seperti pengalaman tahun lalu, mereka akan disambut tarian dan disuguhi kuliner lokal saat mengunjungi tempat pembuatan perahu.
Dengan kunjungan kapal pesiar ini, Ayatullah mengatakan, semakin meningkatkan citra dan promosi wisata Bulukumba. Apalagi Bulukumba sudah dikenal memiliki aset budaya dunia pembuatan perahu Pinisi.
"Meski kunjungan para pesiar di Bulukumba ini hanya beberapa jam saja, namun akan memberikan dampak positif bagi pariwisata Bulukumba," katanya.
Sesuai jadwal mereka akan berada di Bulukumba pada hari Jumat (10/1) dari pukul 06.00 sampai 12.00 Wita dan kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan.