Jakarta (ANTARA) - Penasehat Red Bull Helmut Marko menyebut perselisihan antara pembalapnya Max Verstappen dan pembalap Mercedes George Russell kian meruncing.
Marko mengungkapkan bahwa kedua pembalap tersebut memang sudah mempunyai masalah sejak musim lalu.
"Sudah ada masalah di masa lalu. Itu tidak perlu terjadi, dan banyak poin yang hilang. Namun, karena semua insiden dan keputusan yang salah yang sayangnya terjadi, emosi menguasai dirinya (Verstappen)," kata Helmut Marko dikutip dari Motorsport, Kamis.
Pertikaian antara Verstappen dengan Russell telah terjadi di musim lalu ketika kedua pembalap saling melontarkan kritikan pedas dan melemparkan argumen masing-masing di media.
Perselisihan semakin menjadi-jadi ketika Max Verstappen menghadiri peluncuran tim Formula 1 di O2 London pada 18 Februari silam.
Pembalap asal Belanda tersebut dicemooh oleh para penggemar Russell yang notabene mayoritas merupakan penggemar yang berbasis di Inggris.
Persaingan kian meruncing di ajang GP Spanyol yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona, Minggu (1/6).
Verstappen terlibat insiden dengan Russell ketika keduanya berebut posisi keempat ketika balapan memasuki lap ke-61.
Dalam insiden tersebut, Verstappen menabrak Russell ketika tengah melakukan manuver di tikungan 1 untuk merebut posisinya.
Atas insiden ini, Verstappen harus diganjar penalti 10 detik dan harus puas finis di urutan kesepuluh.
Helmut Marko menyayangkan tindakan Verstappen yang begitu frustrasi terhadap balapan sehingga membuatnya mengalami kerugian karena terkena penalti.
"Setiap orang memiliki caranya masing-masing. Ketika Max sedang dalam suasana hati seperti itu, hal terbaik adalah membiarkannya sendiri," ujar Marko.