Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengenalkan ragam budaya Indonesia termasuk permainan tradisional kepada 41 siswa taman kanak-kanak Shirokanedai.
KBRI Tokyo melalui pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan tersebut berlangsung di KBRI Tokyo, Jepang, Kamis (12/6), dengan penjelasan seputar Indonesia yang disampaikan langsung oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung.
“Indonesia adalah negara yang sangat indah dan besar dengan lebih dari 17 ribu pulau. Tidak hanya dengan keindahan alam, tetapi juga dengan budaya dan flora fauna yang unik,” kata Maria.
“Ada banyak permainan tradisional anak-anak Indonesia seperti engklek, lompat tali dan petak umpet. Indonesia juga memiliki aneka kuliner tradisional seperti sate ayam, nasi goreng dan pisang goreng,” sambungnya.
Maria berharap anak-anak TK Shirokanedai bisa belajar sesuatu yang baru tentang Indonesia sembari bermain dan bergembira bersama.
“Kita semua berasal dari negara yang berbeda, tapi kita bisa menjadi sahabat selamanya,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah TK Shirokanedai Ohashi Mitsula mengapresiasi sambutan dan pengenalan seputar Indonesia dari KBRI Tokyo kepada anak-anak TK Shirokanedai.
“Terima kasih atas diperkenankannya kami berkunjung ke KBRI Tokyo. Ini sangat membantu anak-anak kami dalam mengetahui segala sesuatu tentang Indonesia. Saya berharap di masa mendatang dari anak-anak kami bisa menjadi penghubung antara Jepang dengan Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari KBRI Tokyo berupa suvenir wayang kulit Arjuna dan boneka orang utan kepada Kepala Sekolah TK Shirokanedai Ohashi Mitsula.
Wajah antusias terlihat dari anak-anak TK Shirokanedai saat berfoto bersama dengan replika Komodo berukuran hampir dua meter yang dipamerkan di lobi KBRI Tokyo.
Anak-anak tersebut juga berkesempatan berkunjung ke beberapa ruangan yang ada di KBRI Tokyo. Mereka juga mengunjungi replika Candi Prambanan di halaman KBRI Tokyo.