Mamuju (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyambut sebanyak 55 peserta lomba perahu layar tradisional sandeq yang telah finis di Kabupaten Mamuju, Senin.
Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyambut 55 perahu layar sandeq yang menjadi peserta lomba pada ajang Festival Sandeq Silumba 2025, yang merapat ke garis finis di Pantai Manakarra Mamuju.
Perahu layar tradisional sandeq tersebut sebelumnya dilepas dari Kabupaten Polman menuju Pantai Deking, Kabupaten Majene, hingga finis Pantai Manakarra, Kabupaten Mamuju.
Gubernur Sulbar mengatakan, kondisi angin telah menjadi penentu dan tantangan utama bagi para peserta lomba sandeq sebagai kekuatan untuk mempercepat perahunya, dan sebagian peserta lomba ada yang mendayung perahunya untuk menambah kecepatannya.
Ia mengatakan, peserta lomba perahu tradisional yang telah finis di Kabupaten Mamuju atau pada etape ke IV lomba ini, masih akan berlomba pada etape terakhir di Kabupaten Mamuju yakni peserta akan mengelilingi Pulau Karampaung yang terletak di depan kota Mamuju.
Gubernur menyampaikan, pada etape terakhir ini akan berlangsung lebih seru dan akan dihadiri langsung Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, yang akan menyaksikan langsung jalannya perlombaan Sandeq Silumba ini.
"Wakil Menteri Pariwisata yang hadir di Sulbar sebelumnya akan menuju Kecamatan Kabupaten Mamuju, kemudian setelah itu akan menyaksikan langsung lomba Sandeq Silumba pada etape terakhir ini," ujarnya.
Sandeq Silumba 2025 merupakan salah satu iven yang sangat dinantikan, tidak hanya oleh masyarakat Sulbar tetapi juga oleh pecinta budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Gubernur mengatakan, ribuan masyarakat Sulbar menyaksikan langsung lomba perahu tradisional tersebut sebagai warisan budaya dan simbol kejayaan pelaut Mandar.

