Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sidrap menjaga kerukunan melalui penguatan ruang komunikasi lintas agama.
"Pemerintah daerah bersama Forkopimda membuka ruang komunikasi yang luas bagi seluruh masyarakat dan tokoh agama," ujar Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah melalui keterangan di Makassar, Rabu.
Dia menyampaikan apresiasi sinergi lintas pihak yang selama ini terjalin di Sidrap. Salah satunya Rapat Koordinasi Pengurus FKUB bersama tokoh lintas agama bertema “Umatku Rukun Negeriku Damai” yang turut dihadiri Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid, Kasdim 1420 Sidrap Mayor Inf. Wahyudi, Kasi Humas Polres Sidrap Kompol Supiadi, serta Kepala Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman.
Wakil Bupati Sidral menyebut sinergi berbagai pihak terus terjalin dan selalu bersatu padu untuk hadir bersama masyarakat.
"Kita berharap situasi kondusif itu terus terjaga, baik dalam kegiatan keagamaan, kepemudaan, maupun olahraga," kata dia.
Pemerintah daerah juga mengajak anak muda terlibat aktif agar menjadi generasi yang siap membawa Indonesia maju.
Nurkanaah menyebut sejumlah kegiatan yang sudah terlaksana lewat kolaborasi, seperti Wahdah Islamiyah yang menghimpun 1.000 orang, serta menyambut pelaksanaan Kemah Tahfidz Muhammadiyah-‘Aisyiyah se-Sulsel di Sidrap pada 13 September 2025.
Ia berharap dukungan semua pihak karena kegiatan itu melibatkan generasi muda.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid menekankan pentingnya dialog lintas agama dalam menjaga kerukunan.
Ia menyebut indeks kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan berada pada angka 79,1, lebih tinggi dari rata-rata nasional 76,4.
“Kerukunan harus dijaga dengan komunikasi dan dialog, bukan hanya saat terjadi masalah. Konsistensi itu penting dalam kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.
Ia menyebut Kemenag RI telah mengembangkan kurikulum cinta untuk menanamkan nilai toleransi, dengan pesan bahwa kehidupan umat manusia beragam, tetapi semua agama mengajarkan kebaikan.
“Harapan kita FKUB memberi pelajaran toleransi kepada generasi muda, menjaga tempat ibadah agar tetap aman, serta mendorong masyarakat merawat lingkungan,” ujarnya.

Pemkab Sidrap bersama FKUB jaga kerukunan lewat komunikasi lintas agama

Rapat Koordinasi Pemkab Sidrap dengan Pengurus FKUB bersama tokoh lintas agama bertema “Umatku Rukun Negeriku Damai” di Sidrap, Rabu (3/9/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkab Sidrap
