Makassar (ANTARA) - Insan PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi 448 warga di Sulselrabar menyambut peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.
General Manager PT PLN UID Sulselrabar Edyansyah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa menyebut HLN merupakan momentum bagi insan PLN untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, utamanya dengan membantu saudara-saudara di sekitar kita.
"Insya Allah, kegiatan ini akan terus berlanjut dan berkembang. Tujuan kami bersama adalah menumbuhkan semangat berbagi di antara sesama untuk meningkatkan taraf hidup saudara-saudara kita yang kurang mampu," ujarnya.
Salah satu upaya yang dilakukan PLN adalah berbagi kebahagiaan dengan mewujudkan mimpi keluarga pra-sejahtera di seluruh Indonesia untuk merasakan energi yang berkeadilan melalui Light Up The Dream.
"Maka dari itu, kita saling bahu-membahu untuk mewujudkan akses listrik bagi masyarakat," kata Edyansyah.
Selain itu, sebanyak lima paket sembako juga diberikan oleh Yayasan Baitul Maal PLN kepada masyarakat sekitar.
Edyansyah menyebut listrik tidak hanya berfungsi sebagai penerang, tetapi juga berperan dalam peningkatan ekonomi. Dengan adanya listrik, anak-anak dapat belajar lebih baik karena listrik merupakan kebutuhan pokok.
Tercatat insan PLN UID Sulselrabar sudah menyalakan mimpi sebanyak 5.866 keluarga sejak program Light Up The Dream diluncurkan tahun 2020.
Pada momentum HLN 2025, insan PLN kembali menyalakan harapan bagi lebih dari tiga ribu keluarga prasejahtera di Indonesia. Melalui program bertajuk “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” insan PLN turun langsung membantu masyarakat yang hingga kini masih hidup dalam gelap.
Melalui program kepedulian pegawai PLN, kini keluarga kurang mampu bisa menikmati sambungan listrik secara gratis. Program Light Up The Dream ini merupakan bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan listrik.
Hamka, salah seorang tukang batu dan penerima bantuan pemasangan baru listrik gratis dari program Light Up The Dream di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengaku bersyukur dengan adanya bantuan pemasangan listrik baru dari PLN.
Bagi seorang tukang batu seperti dirinya, akses listrik di momen HLN ke-80 menjadi impian yang kini terwujud.
"Terima kasih kepada pegawai PLN atas bantuan listrik gratis ini. Sebelumnya saya menyalur listrik dari tetangga. Sekarang, dengan adanya meteran kWh sendiri, saya bisa menikmati listrik dengan lebih leluasa. Semoga hal ini bermanfaat bagi kehidupan keluarga kami,” ujar Hamka.
Apresiasi terhadap Program Light Up The Dream PLN juga datang dari Wakil Bupati Polewali Mandar Andi Nursami Masdar. Dia mengapresiasi niat tulus pegawai PLN yang membantu masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar.
"Kami bersyukur atas bantuan PLN di Polewali Mandar. Semoga masyarakat dapat merasakan manfaat positif dari kehadiran listrik ini dan dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya," kata Andi.
Pada lokasi yang berbeda, Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani juga mengapresiasi aksi mulia pegawai PLN. Baginya, program ini benar-benar membawa kebahagiaan bagi masyarakat kurang mampu yang selama ini belum menikmati terang listrik di rumahnya.
"Kini, mereka bisa hidup lebih layak, anak-anak bisa belajar di malam hari, dan aktivitas ekonomi masyarakat semakin terbantu. Kami berharap kolaborasi positif ini terus berlanjut agar seluruh pelosok Bombana dapat merasakan manfaat nyata dari hadirnya listrik untuk kehidupan yang lebih baik," ujarnya pula.

HLN ke-80, Insan PLN UID Sulselrabar bantu penyambungan listrik gratis bagi 448 rumah

Manajemen PLN UID Sulselrabar secara simbolis menyalakan bantuan sambungan listrik gratis Light Up The Dream di Kabupaten Gowa. Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-80, PLN UID Sulselrabar melakukan penyalaan bantuan penyambungan listrik gratis bagi 448 warga di Sulselrabar secara serentak. ANTARA/HO-Humas PLN
