Jakarta (ANTARA) -
PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih berupaya mempercepat perbaikan jalur kereta api lintas Medan-Binjai dan Aceh Utara yang sebelumnya putus terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera.
Executive Vice President of Marketing and Business Development Krisna Arianto ketika ditemui di sela-sela pemberangkatan Kereta Inspeksi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 yang digelar di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, mengatakan sebagian jalur kereta api terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi di Sumatera.
Ia mengatakan Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh tengah berupaya melakukan normalisasi jalur. “Sedang dikerjakan bareng-bareng dengan teman-teman kami, terutama di divisi Regional I Sumatera Utara dan Subdivisi Aceh".
Menurut dia, Divisi Regional I Sumatera Utara sedang mempercepat perbaikan jalur kereta api lintas Medan–Binjai yang sebelumnya rusak terdampak banjir.
Tidak hanya di Sumatera Utara, ia mengatakan sejumlah titik jalur kereta api di Aceh Utara, Provinsi Aceh, juga mengalami kerusakan dampak banjir yang mengakibatkan jalur rel longsor karena tergerus aliran air.
Berdasarkan hasil pemeriksaan prasarana, terdapat sejumlah titik gogosan -jalur rel longsor karena tergerus aliran air, pada beberapa petak jalur kereta api.

