Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan mengisyaratkan dukungan kepada Hatta Rajasa pada Kongres PAN yang akan digelar akhir Februari 2015.
"Kelihatan ini masih dinamika dan masih berubah-ubah, namun berdasarkan hasil survei terakhir Hatta masih diunggulkan," kata Wakil Ketua Bappilu PAN Sulsel Irfan AB di Makassar, Kamis.
Menurut dia, isyarat dukungan bagi kedua Calon Ketua Umum yang akan memimpin PAN ke depan yakni incumben Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan selaku ketua MPR masih bisa berubah seiring peta politik di Sulsel.
"Peta hitungan kekuatan dukungan di wilayah Indonesia Timur, untuk pak Hatta diketahui sementara ada 160 dari 203 suara," sebutnya usai melakukan konsolidasi bersama lima ketua DPD Kabupaten yakni Jeneponto, Luwu, Sidrap, Pangkep dan Barru.
Mengenai putusan Mahkamah Konstitusi tentang pelaksanaan serentak Pemilihan Umum Legislatif bersamaan dengan Pemilihan Presiden pada 2019 seusuai prmohonan uji meteril Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pilpres, peluang Hatta cukup besar.
"Dengan putusan itu kemungkinan peluang Hatta jauh lebih besar dari rivalnya, karena diuntungkan dalam Undang-undang tersebut, artinya jualan politik bisa kembali dilakukan" papar tim pemenangan Hatta Rajasa ini
Sebelumnya, Calon Ketua Umum Hatta Rajasa akan melaksanakan konsolidasi dirangkaikan deklarasi pada 7-8 Fubruari di hotel Grand Clarion Makassar.
Secara terpisah, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi saat dimintai tanggapan terkait dukungan Hatta Rajasa, dirinya enggan berkomentar jauh. Dirinya hanya menginginkan dengan kongres tersebut siapun yang memimpin PAN bisa mendongkrak suara pada 2019 nanti.
Terkait dengan adanya dukungan suara yang terbela di pengurus PAN Sulsel maupun kabupaten kota, kata dia, itu merupakan dinamika politik dan semua partai pasti mengalami hal yang sama.
"Walaupun terbela itu sudah menjadi dinamika. Apun hasil kongres nanti tidak akan mempengaruhi hasil Musyawarah Wilayah dam hasil dari kongres tentu akan dijadikan rujukan di semua DPW se Indonesia," ungkapnya. Adi Lazuardi