Makassar (ANTARA Sulsel) - Konsumsi masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Januari 2015 cenderung melambat yang terindikasi dari hasil survei Bank Indonesia.
"Hal tersebut terindikasi dari hasil survei yang menunjukkan penurunan indeks penjualan eceran secara bulanan (mtm) dan penurunan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini," kata Deputi Kepala Perwakilan Bidang Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia (BI) Causa Iman Karana di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, dari segi Survei Penjualan Eceran (SPE) menunjukkan penurunan indeks penjualan eceran sebesar -0,34 persen (mtm), walaupun secara tahunan meningkat 8,72 persen (yoy).
Menurut Causa yang akrab disapa Pak Ci ini, penurunan penjulan tersebut antara lain disebabkan oleh konsumsi yang kembali stabil setelah perayaan hari natal dan tahun baru.
Survei konsumen juga menghasilkan indikasi serupa yakni IKE saat ini turun dari 132,7 pada Desember 2014 menjadi 127,0 pada Januari 2015.
"Penurunan tersebut terlihat dari kondisi penghasilan saat ini dan ketepatan waktu pembelian barang tahan lama," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, di sisi pembiayaan konsumsi yang tercermin dari penyaluran kredit konsumsi terlihat mengalami perlambatan pertumbuhan.
Hal tersebut tercermin dari kredit konsumsi pada posisi Desember 2014 tumbuh 8,75 persen (yoy), melambat dari bulan sebelumnya yang timbuh 8,78 persen (yoy).
Pertumbuhan kredit konsumsi rumah tangga tersebut disumbang oleh jenis kredit multiguna, kredit kendaraan bermotor dan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang masing-masing tumbuh 34,61 persen (yoy), 33,39 persen (yoy) dan 10,39 persen (yoy). Biqwanto
Berita Terkait
BMKG lakukan modifikasi cuaca antisipasi banjir bandang susulan di Agam Sumbar
Selasa, 14 Mei 2024 10:25 Wib
BPBD Sulsel fokus tangani desa terisolir di Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:37 Wib
SAR Gabungan kembali evakuasi 10 warga terisolasi terdampak bencana Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:36 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Polresta Mamuju menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi dana desa
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
KPK: Gratifikasi-TPPU mantan Kepala Bea Cukai Eko Darmanto mencapai Rp37,7 miliar
Senin, 6 Mei 2024 19:09 Wib
Kajati Sulsel mengingatkan jaksa jaga muruah institusi
Senin, 6 Mei 2024 19:01 Wib
Presiden Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 13:07 Wib