Makassar (ANTARA Sulsel) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan, sebanyak 71 izin program studi (Prodi) dicabut 2014 dan akan menyusul 21 Prodi pada 2015.
"Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga kualitas pendidikan dan mencegah adanya aksi tipu-tipu," kata Nasir pada peresmian pusat teknologi JK Center di Kampus Fakultas Teknik II, Universitas Hasanuddin (Unhas) di Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat.
Dia mengatakan, pada akhir 2014 terdapat 4.341 perguruan dengan jumlah Prodi sebanyak 21.050. Dari jumlah Prodi itu, fenomenya didominasi Prodi Pendidikan dan Keguruan yaitu 4.205 Prodi.
Sementara untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan, lanjut dia, sudah ada keharusan bagi guru berstatus sarjana paling lambat akhir 2016.
"Apabila itu tidak dipenuhi, maka luaran pendidikan tinggi menjadi tidak bermutu," katanya.
Sementara dari segi jumlah tenaga pengajar (dosen) di perguruan tinggi, masih jauh dari angka ideal. Perbandingan itu terlihat dari rasio dosen dan mahasiswa yakni 1:400. Artinya, satu orang dosen harus mengajar 400 orang mahasiswa.
Kondisi tersebut, diakui berpengaruh pada kualitas pendidikan, sehinggga hal-hal yang dapat menghambat perkembangan sektor pendidikan harus dibenahi secepatnya.
Upaya itu diantaranya menertibkan Prodi yang sudah tidak ekfektif dan efisien lagi, termasuk mencabut izin Prodi yang sudah tidak sesuai dengan peruntukannya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Pemimpin Tertinggi Iran menunjuk Wapres Mokhber sebagai kepala eksekutif
Senin, 20 Mei 2024 20:38 Wib
Thailand Open 2024 - The Daddies terhenti di 16 besar disingkirkan wakil Taiwan
Kamis, 16 Mei 2024 21:20 Wib
Thailand Open 2024 - Ester terhenti di babak 32 besar kalah dari wakil India
Rabu, 15 Mei 2024 14:07 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
All England 2024 - The Daddies tetap nikmati laga meski tersingkir di babak pertama
Kamis, 14 Maret 2024 6:22 Wib
Dispar Makassar mantapkan persiapan Festival Kota Tepian Air
Rabu, 21 Februari 2024 9:50 Wib
Bawaslu Takalar-Sulsel menelusuri dugaan ASN kampanyekan Capres
Senin, 15 Januari 2024 19:47 Wib
Dinas Pariwisata Makassar dukung sektor perfilman promosikan destinasi wisata
Selasa, 9 Januari 2024 14:41 Wib