Makassar (ANTARA Sulsel) - Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makassar Sampara Sarif berjanji akan meningkatkan perolehan kursi di DPRD Makassar pada periode mendatang atau di Pemilu 2019 jika terpilih menjadi Ketua DPD PPP Makassar lewat Musyawarah Daerah.
"Tagline saya dua kali lebih baik dan 10 kursi di parlemen Makassar pada periode mendatang," ujar Sampara Sarif usai deklarasi maju di Musda PPP Makassar, Senin.
Dia mengatakan, PPP Makassar yang pada periode 2014-2019 ini berhasil meraih lima kursi atau satu fraksi di DPRD Makassar dan perolehan kursi tersebut masih memungkinkan untuk ditingkatkan lagi di periode mendatang.
Sampara mengungkapkan jika periode sebelumnya, PPP Makassar hanya meloloskan dua kursi saja dan tidak mencapai target satu fraksi. Namun pada pemilu 2014, jumlah itu meningkat menjadi lima kursi.
"Kalau sekarang ada lima legislator PPP di Makassar, berikutnya bisa sepuluh," katanya menambahkan kalau target tersebut tidak berlebihan, jika pengurus partai mampu memaksimalkan potensi masyarakat khususnya umat muslim.
Sampara mengklaim keikutsertaannya di Musda PPP Makassar pada Oktober mendatang bukan tanpa alasan. Dirinya mengaku telah didukung 12 dari 14 Pimpinan Kecamatan (Pimcam) untuk maju pada pemilihan Ketua DPD.
Dukungan tersebut dianggap sebagai modal utama untuk menantag calon inkumben, Busranuddin Baso Tika yang menatap periode keduanya sebagai ketua.
Namun menurut Sampara, sejauh ini dukungan masih bersifat non formal dan masih bisa berubah sesuai perkembangan hingga pelaksanaan musyawarah daerah.
Menurut Sampara, PPP punya potensi untuk tumbuh menjadi salah satu partai peraih suara terbanyak dalam pemilihan umum mendatang.
Azas partai yang berlandaskan Islam disebut modal kuat dalam mengimpun dukungan masyarakat yang mayoritas Muslim. Apalagi, dia melanjutkan, PPP memang bertekad menjadi barometer partai-partai Islam dalam membesarkan umat.
"Syarat masuk PPP kan sangat mudah, cukup punya KTP dan beragama Islam. Mudah sekali jadi anggota kan dan ini adalah modal bagi kami," sebutnya.
Berita Terkait
DPRD ungkapkan anggaran penanganan bencana di Sulsel minim
Kamis, 12 Desember 2024 13:38 Wib
DPRD Sulbar membahas fungsi pengawasan pengembangan peternakan
Rabu, 11 Desember 2024 8:05 Wib
Bupati Luwu Timur apresiasi DPRD atas Ranperda Penyandang Disabilitas
Senin, 9 Desember 2024 14:14 Wib
DPRD Sulsel tunggu jadwal Pemprov untuk duduk bersama bahas UMP
Sabtu, 7 Desember 2024 23:36 Wib
KPK memeriksa sejumlah pejabat Pemkot Bandung soal aliran dana ke DPRD Bandung
Sabtu, 7 Desember 2024 17:17 Wib
Pengamat : Wacana gubernur dipilih DPRD tak bisa diterapkan secara seragam
Selasa, 3 Desember 2024 11:15 Wib
DPRD Maros anggarkan Rp420 miliar untuk dana pendidikan pada APBD 2025
Selasa, 26 November 2024 18:37 Wib
DPRD Sulbar godok Ranpeda peningkatan gizi masyakarat
Kamis, 21 November 2024 9:35 Wib