Makassar (ANTARA Sulsel) - Asosiasi Pemilik dan Sopir Angkutan Makassar (APSAM) menyepakati rancangan Pemerintah Kota yang ingin menata sistem transportasi dengan menghadirkan "Pete-pete (Angkutan umum) Smart".
"Kami merasa sangat setuju dengan konsep `Pete-pete Smart`. Kami juga minta maaf kemarin sempat demo karena menganggap kami akan tergusur dengan kehadiran Pete-pete Smart ini," ujar Ketua Umum Assosiasi Pemilik dan Sopir Angkutan Makassar (APSAM) H Madi di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, rancangan "Pete-pete Smart" yang dijelaskan dengan gamblang oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dengan menghadirkan para sopir dan pemilik pete-pete (Angkot) itu di rumah jabatannya dinilainya tepat.
Haji Madi mengaku dengan penjelasan yang gamblang, para sopir dan pemilik angkot kini jauh lebih paham dan menerima konsep "Pete-pete Smart" yang coba direalisasikannya itu.
Menurut dia, "Ppete-pete Smart" justru merupakan cara wali kota meningkatkan kesejahteraan para sopir dan pemilik angkutan yang setiap tahun merosot akibat ketatnya persaingan.
"Pak Wali Kota justru memikirkan kita para sopir dan pemilik pete-pete karena ternyata, `Pete-pete Smart` ini akan meningkatkan pendapatan para sopir jika semuanya berjalan lancar," katanya.
Sebelumnya, Danny Pomanto menjelaskan bahwa kehadiran Pete-pete Smart bukanlah untuk menyaingi pete-pete konvensional yang sudah ada. Akan tetapi, hal itu merupakan sebuah formula agar pete-pete ini menjadi moda angkutan yang layak dan sesuai standar.
"Kita akan tetap berdayakan sopir-sopir pete-pete yang ada dengan jalur tertentu yang tidak dilalui pete-pete sehingga tidak terjadi persaingan tidak sehat di lapangan," ujarnya.
Untuk tahap awal ini, Pete-pete Smart ini akan diujicobakan dengan menghadirkan lima unit mobil pete-pete smart dengan trayek baru, yakni Barombong-Pantai Losari.
Untuk diketahui, angkutan smart ciptaan wali kota ini dilengkapi panel matahari hybrid menggunakan pendingin udara (AC) betenaga genset dengan kapasitas mesin 1300 cc.

