Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kesehatan Kota Makassar terus melakukan pengawasan terhadap sejumlah panganan berbuka puasa termasuk bisnis katering atau jasa boga selama Ramadhan.
"Kami terus mengawasi setiap jasa kartering yang menyediakan makanan siap saji. Meski belum ada kasus keracunan tapi Dinkes tetap mengantisipasi atas semua kemungkinannya," sebut Kepala Dinkes Makassar Naisyah T Azikin di Makassar, Minggu.
Menurut dia maraknya menu buka puasa yang saat ini menjamur termasuk jasa katering di Makassar, Sulawesi Selatan, tentu menjadi perhatian Dinkes untuk melakukan pengawasan, meski kasus belum ada tetapi langkah-lankah antisipatif terus dilakukan.
"Tim yang bertugas di lapangan akan memeriksa sampel makanan untuk diuji apakah sudah layak atau tidak. Bahkan tim juga mengunjungi katering-katering untuk memastikan alamatnya, kalau salah-salah tentu kita tindak," katanya.
Kendati saat ini ada banyak katering yang belum mendapatkan izin, kata dia, inilah yang diawasi secara ketat apakah makanan yang disajikan saat berbuka itu sudah sehat, aman dan higienis dikonsumsi.
"Sanksinya jelas bila ditemukan melanggar, penutupan katering sampai manajemen katering sudah sesuai. Bila masih melanggar akan mendapat proses hukum karena merugikan orang serta berdampak pada kesehatan orang yang mengkomsumsinya," tegas Naisyiah.
Selain itu pihaknya menghimbau agar masyarakat meski teliti dan tetap waspada akan makanan dan jajanan berbuka yang tidak higienis karena akan berdampak pada kesehatan. Kalaupun ada makanan yang dianggap sangat murah, katanya menambahkan itu perlu diwaspadai.
Berita Terkait
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Dinkes Sulsel menggunakan teknologi X-ray skrining TBC di dua kabupaten
Rabu, 17 April 2024 4:17 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Dinkes Sulsel mengirim bantuan untuk korban longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 9:11 Wib
Dinkes Sulsel aktifkan 474 PKM mengawal mudik Lebaran 1445 H
Rabu, 10 April 2024 6:29 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib