Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan pertemuan untuk mensukseskan pemutakhiran data kesehatan di daerah itu.
"Pertemuan pemutakhiran data kesehatan rutin diadakan setiap tahun dengan mengundang peserta dari kabupaten dan perwakilan pengelola data dan pengelola program lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat," kata Kepala Dinkes Sulbar. dr.Achmad Azis di Mamuju, Sabtu.
Pertemuan ini bertujuan untuk menghimpun data dari berbagai sumber dan untuk mengidentifikasi permasalahan mengenai pengelolaan data informasi serta mencari upaya mengatasi masalah yang ada baik tingkat kabupaten maupum provinsi
Narasumber dari pelaksanaan kegiatan ini diantaranya Kepala dinas Kesehatan dr. Achmad Azis turut membawakan beberapa materi kebijakan pengembangan sistem informasi Dinas Kesehatan tahun 2016 dan 2017
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Suntono,SE,M.Si juga hadir sebagai nara sumber yang memaparkan tentang proyeksi penduduk sasaran program pembangunan kesehatan di Sulbar.
Kepala BPS yang baru menjabat di daerah ini mengatakan, bahwa untuk mendapatkan data jumlah penduduk sasaran program pembangunan kesehatan diperlukan data jumlah penduduk dimasa mendatang dengan cara proyeksi (Projection are not prediction or forecast, but an indication of future demographic change built on assumptions about future patterns in fertility (births), mortality (deaths) and migration (BPS, Bappenas, and UNFPA, 2005).
"Asumsi untuk tingkat kelahiran, kematian dan migrasi di masa mendatang dibuat berdasarkan data yang menggambarkan tren masa lalu dan saat ini, faktor yang mempengaruhi ketiga komponen, hubungan antara ketiga komponen, dan target ketiga komponen dimasa depan," katanya.
Hasil pertemuan pemutakhiran data tersebut di antaranya adalah, terkumpulnya data-data dari kabupaten (data profil kesehatan sebanyak 5 dari 6 kabupaten, data SPM bidang kesehatan, data dasar puskesmas, formulir desk.
Data program kesehatan juga terkumpul, antara lain data penduduk bayi, balita, wilayah administrasi, PHBS, UKBM, TB, Kusta, Malaria, DBD, K4, PN, KN, kunjungan bayi dan balita, gizi, imunisasi Campak, RS, dan SDM kesehatan.
Berita Terkait
Korem 142 Tatag minta warga Mamuju Tengah hindari provokasi
Jumat, 17 Mei 2024 6:29 Wib
Pemprov Sulbar jelang pilkada perkuat kewaspadaan dini tangkal hoax
Jumat, 17 Mei 2024 6:28 Wib
Polda Sulbar tangkap tiga pelaku bom ikan di perairan Bala-Balakang Mamuju
Kamis, 16 Mei 2024 14:21 Wib
Pemprov Sulbar kembangkan komoditi kelapa dalam di Majene
Kamis, 16 Mei 2024 5:55 Wib
Polda Sulbar ajak Bhabinkamtibmas menjadi penyelesai masalah masyarakat
Kamis, 16 Mei 2024 5:53 Wib
Kemenkuham Sulbar berikan perlindungan KIK
Kamis, 16 Mei 2024 5:51 Wib
Pemprov Sulbar tetapkan harga TBS sawit sebesar Rp2.325,04 per kg
Selasa, 14 Mei 2024 6:55 Wib
Kemendagri tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulbar
Senin, 13 Mei 2024 13:35 Wib