Jayapura (ANTARA Sulsel) - Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen mengatakan perubahan Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) dari "DS" menjadi "PA" merupakan sesuatu hal yang bernuansa otonomi khusus (otsus).
"Ini juga sebagai nuansa otonomi khusus di mana dari Papua Barat menjadi 'PB' dan tahun ini Papua dari DS menjadi 'PA'," katanya di Jayapura, Jumat.
Menurut Hery, tidak ada korelasi berapa lama DS sudah digunakan, tetapi menjadi suatu kebijakan telah dikeluarkan melalui ketentuan yang ada sehingga Jumat (1/7) sudah diluncurkan.
"Tentunya plat nomor ini akan memberikan kontribusi atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Papua, serta diharapkan dengan adanya perubahan ini kendaraan bernomor plat Papua yang sementara beroperasi di Bumi Cenderawasih harus ditertibkan," ujarnya.
Dia menuturkan sehingga kendaraan dari luar Papua yang beroperasi di Bumi Cenderawasih adalah kendaraan berplat nomor PA.
"Dengan adanya pergantian ini, harus ada penertiban sehingga layanan terpadu ini harus akuntabel," katanya lagi.
Dia menambahkan jadi masyarakat sudah melihat Samsat mengoperasikan dengan baik dibantu Bank Papua yang cukup mempunyai andil sesuai dengan ketentuan berlaku.
"Ini semua kontribusi dari anggota DPR RI asal Papua, DPRP, Kapolda, Jasa Raharja, Dispenda, sehingga bisa diperjuangkan dan diharapkan seluruh masyarakat, kabupaten/kota secepatnya melakukan perubahan plat atau nomor baru ini," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di Homeyo Papua
Sabtu, 11 Mei 2024 12:01 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib