Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta semua pihak untuk mengendalikan diri terkait kisruh akibat konflik antara pihak Kerajaan Gowa dengan Pemerintah Kabupaten Gowa.
"Kami berharap semua pihak bisa mengendalikan diri, dan kembali masuk kepada aturan adat, aturan hukum, aturan agama, dan aturan budaya," kata Syahrul yang ditemui di Makassar, Selasa.
Menurut Gubernur Sulsel itu, antara aturan yang satu dengan aturan yang lain apabila dilandasi dengan niat baik, pasti akan bisa selesai dengan baik.
"Mungkin dua-duanya punya niat untuk menyelamatkan kebesaran Kerajaan Gowa, agar Salokoa, mahkota yang ada tetap terjaga, tetap dikeramatkan. Bukan menjadi sesembahan dan tetap punya wibawa," katanya lagi.
Pihaknya, kata dia pula, tidak ingin berkomentar terlalu jauh terkait konflik tersebut.
"Karena saya pikir masih dalam penanganan-penanganan daerah, komunikasi yang terjadi masih dalam tataran pemerintahan," ujarnya lagi.
Syahrul menilai ada kesalahan komunikasi di antara kedua belah pihak, dan keduanya bertujuan baik.
"Oleh karena itu harus bisa duduk bersama, pemerintah daerah harus bisa mengendalikan," kata dia pula.
Gubernur berharap konflik ini tidak melebar ke daerah lain.
"Pelan-pelan saya kira bisa selesai," kata Gubernur Syahrul Yasin Limpo mengharapkan.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel lalui jembatan bambu untuk temui warga terisolir di Luwu
Kamis, 9 Mei 2024 22:12 Wib
Pj Gubernur Sulsel pastikan bantuan sampai ke rumah korban banjir di Wajo
Kamis, 9 Mei 2024 14:26 Wib
Pj Gubernur ajak ulama gelar doa bersama hadapi bencana di Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 16:19 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi Kapolda dan Pangdam tangani bencana
Rabu, 8 Mei 2024 13:05 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan bantuan beras kepada korban banjir Wajo
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib