Waingapu (ANTARA Sulsel) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya, Jumat, meresmikan pergantian nama Bandara Mauhau Waingapu di Sumba Timur menjadi Umbu Mehang Kunda (UMK).
Pergantian nama bandara tersebut berdasarkan SK Menteri Perhubungan No.KP.33 Tahun 2009 tanggal 27Januari 2009 untuk mengenang jasa dan pengabdian Mehang Kunda sebagai Bupati Sumba Timur periode 2005-2010.
Mehang Kunda meninggal dunia 2 Agustus 2008 usai membuka pameran pembangunan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur pada saat itu.
Menteri Dalam Negeri Mardiyanto kemudian menunjuk Wakil Bupati Sumba Timur, Gideon Mbilijora sebagai Bupati Sumba Timur menggantikan almarhum Mehang Kunda sampai September 2010.
Pemerintah dan rakyat Sumba Timur kemudian mengusulkan kepada Menteri Perhubungan melalui Gubernur NTT untuk mengabadikan nama Bandara Waingapu menjadi Umbu Mehang Kunda mengganti nama Bandara Mauhau.
Ny Silvia Anggreani Mehang Kunda, isteri almarhum Mehang Kunda meneteskan air mata ketika nama Bandara Waingapu diabadikan untuk nama suaminya tersayang.
"Semasa hidupnya Mehang Kunda mengatakan kepada saya bahwa ia ingin meninggalkan jejak langkahnya di Sumba Timur. Kami berdebat panjang lebar soal itu, tetapi akhirnya dia (UMK) menemukan jejak langkah itu," ujarnya.
"Hal ini kami temukan ketika berlangsungnya suksesi kepemimpinan di Sumba Timur pada 2005. Bapak (UMK) terpilih kembali menjadi Bupati Sumba Timur periode 2005-2010. Tapi, ia harus pergi (meninggal) pada 2 Agustus 2008," tambahnya.
Bupati Sumba Timur, Gideon Mbilijora melukiskan sosok UMK sebagai seorang teman, bapak dan sahabat sekaligus guru selama mendampingi sebagai wakil bupati.
"Pak Mehang tak pernah kenal lelah mengabdikan dirinya untuk rakyat Sumba Timur. Dia bekerja siang dan malam untuk memajukan rakyat di wilayah ini. Atas jasa-jasanya inilah, kami berkehendak untuk mengabadikan namanya di bandara ini," ujarnya.
"Kami dari keluarga besar Mehang Kunda dan Rende Praiawang hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mengabadikan nama UMK untuk bandara di Waingapu," tambah Ny Silvia Anggreani dalam linangan air mata.
(T.L003/0Z002)
Berita Terkait
Malaysia diperkirakan menghadapi tujuh episode hujan lebat
Sabtu, 2 November 2024 12:54 Wib
85 orang tewas dan 5,7 juta warga mengungsi akibat Topan Trami di Filipina
Minggu, 27 Oktober 2024 20:22 Wib
PM Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Sabtu, 19 Oktober 2024 17:44 Wib
Konsulat RI Tawau mempromosikan kuliner khas Sulsel di Resepsi Diplomatik
Senin, 30 September 2024 9:29 Wib
KPU Sulsel menerima laporan dana kampanye awal dua paslon
Rabu, 25 September 2024 0:31 Wib
Korban tewas akibat Topan Yagi di Vietnam telah mencapai 262 orang
Minggu, 15 September 2024 10:54 Wib
Paetongtarn terima persetujuan Raja Maha Vajiralongkorn jadi PM baru Thailand
Minggu, 18 Agustus 2024 15:01 Wib
14 orang tewas akibat Topan Gaemi di Filipina
Jumat, 26 Juli 2024 6:52 Wib