Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan jumlah penduduk miskin di Sulawesi Barat hingga Maret 2013, berkurang menjadi 154,01 ribu jiwa (12,30 persen) atau turun 6,5 ribu jiwa (4,07 persen) dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2012 yang mencapai 160,6 ribu jiwa.
"Berdasarkan survei yang dilakukan maka angka penduduk miskin di Sullbar telah mengalami penurunan. Ini tentu hal yang positif dalam rangka upaya pemberantasan penduduk miskin di daerah," kata Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sulbar, Soman Wisnu Darma di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, persentase penduduk miskin turun sebesar 0,71 persen poin dari 13,01 persen pada September 2012 menjadi 12,30 persen pada Maret 2013.
Selama September 2012 hingga Maret 2013, jumlah dan persentase penduduk miskin di daerah perkotaan maupun perdesaan telah mengalami penurunan.
"Untuk daerah perkotaan tercatat telah mengalami pengurangan sekitar 1,9 ribu jiwa (0,08 persen dan daerah pedesaan berkurang 4,6 ribu jiwa atau (0,65 persen)," ujarnya.
Soman Wisnu menyampaikan, kontribusi komoditi makanan terhadap garis kemiskinan lebih besar dibandingkan kontribusi komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan.
Pada medio Maret 2013, kata dia, kontribusi garis kemiskinan terhadap garis kemiskinan sebesar 79,33 persen, angka ini (79,33 persen) tidak jauh berbeda dengan kondisi September 2012, sebesar 80,99 persen.
Wisnu menuturkan, ada enam komoditi makanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan dan perdesaan yakni beras, rokok kretek filter, tongkol/tuna/cakalangg, gula pasir, minyak kelapa dan mie instan.
Kemudian kata dia, dua komoditi bukan makanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap nilai garis kemiskinan baik perkotaan maupun perdesaan yaitu biaya perumahan dan pendidikan.
Selama September 2012 hingga Maret 2013 kata Wisnu, indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan kemiskinan (P2) menunjukkan adanya peningkatan.
"Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin menjauh dari garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin itu juga semakin meningkat," ujarnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
LAZ Kalla membagikan 32.500 paket buka puasa untuk warga miskin
Kamis, 21 Maret 2024 2:32 Wib
Pj Gubernur Sulsel salurkan bantuan pangan untuk warga miskin di Takalar
Rabu, 31 Januari 2024 18:52 Wib
Sebanyak 27.324 warga miskin di Sulbar butuh intervensi program listrik gratis
Sabtu, 27 Januari 2024 12:40 Wib
Enam organisasi bantuan hukum di Sulbar bantu masyarakat miskin
Kamis, 25 Januari 2024 1:02 Wib
Polda Sulsel dan Pemkab Gowa salurkan 4.000 paket sembako ke masyarakat
Rabu, 24 Januari 2024 0:31 Wib
Dinsos Sulbar meminta pemkab proaktif verifikasi data penduduk miskin
Senin, 6 November 2023 20:06 Wib
Baznas Sidrap menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga miskin
Senin, 23 Oktober 2023 18:14 Wib
Wabup Gowa pimpin validasi data warga miskin agar verifikator tidak asal mendata
Rabu, 18 Oktober 2023 16:42 Wib