Majene, Sulbar (ANTARA Sulsel) - Petani jagung di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) kini dihantui hama ulat yang menyerang sebagian besar tanaman mereka.
Kamindong, (47 thn) salah seorang petani jagung Keluarahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Kamis, mengungkapkan, ribuan hektar tanaman jagung milik petani di daerah itu kini terancam puso akibat buah jagung yang masih mudah itu diserang hama ulat.
" Buah jagung yang masih muda itu banyak yang diserang hama ulat, padahal masa panen tinggal beberapa pekan saja," ungkapnya.
Ia menuturkan, serangan hama ulat itu akan berdampak pada menurunnya hasil produksi jagung milik petani.
"Kami hanya bisa pasrah dengan kondisi jagung kami yang terancam buahnya tidak menghasilkan karena di serang hama ulat," tuturnya.
Hal senada dikatakan, Raiza, petani jagung di wilayah itu mengakui, tanaman jagung miliknya juga terserang hama ulat, sehingga kondisi ini mengakibatkan ratusan petani jagung menjadi resah.
"Kami juga bingun bagaimana cara mengatasi hama ulat yang menyerang tanaman jagung, sebab, selama ini dinas pertanian tidak pernah melakukan sosialisasi pencegahan hama ulat itu," ungkapnya.
Ia berharap, Dinas Pertanian setempat, segera mencari jalan keluar agar kondisi itu tidak terjadi lagi pada musim tanam jagung mendatang.
"Paling tidak, Dinas pertanian menurunkan tim untuk memberikan sosialisasi kepada petani yang ada di desa untuk mengantisipasi adanya serangan hama ulat," tukasnya.
(T.PSO-104/S016)
Berita Terkait
Bupati Pangkep harapkan hubungan harmonis pekerja, perusahaan dan pemerintah
Selasa, 21 Mei 2024 7:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel pastikan kelanjutan program pisang cavendish
Senin, 20 Mei 2024 23:52 Wib
Wali Kota Makassar: WWF 2024 jadi ajang penjajakan kerja sama
Senin, 20 Mei 2024 22:43 Wib
Stok hewan kurban di Sulbar mampu penuhi kebutuhan pasar
Senin, 20 Mei 2024 22:42 Wib
Bapenda Maros optimistis capai target PAD sebesar Rp314 miliar
Senin, 20 Mei 2024 22:41 Wib
Kemenkumham Sulsel : Harkitnas momentum Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas
Senin, 20 Mei 2024 16:33 Wib
Empat bupati siap memeriahkan lomba mancing Kepulauan Selayar
Senin, 20 Mei 2024 16:02 Wib
Muhammad Basri kembali menjabat Direktur Politeknik ATI Makassar
Senin, 20 Mei 2024 15:51 Wib