Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 4.000 buah bunga mawar dan stiker dibagikan secara gratis kepada pengguna jalan yang melintas di sejumlah titik jalan protokol di Makassar.
Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Sulawesi Selatan, H. Sutadji, SE, MM usai memimpin upacara kampanye tertib lalu lintas di Kantor Pelayanan Jasa Raharja Cabang Sulsel di Makassar, Rabu pagi, mengatakan pembagian bunga dan stiker yang berisi pesan-pesan tertib lalu lintas dilakukan untuk mengingatkan pengguna jalan tetap memperhatikan keselamatan berlalu lintas.
"Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh kantor cabang di seluruh Indonesia," ujanya.
Untuk wilayah Sulawesi Selatan dipusatkan di Makassar, yang dimulai pagi tadi sekitar pukul 10.00 WITA dengan menempati lokasi di tiga titik jalan utama yakni persimpangan Jalan Sultan Alauddin - Jalan AP. Pettarani, persimpangan Jalan Ratulangi - Jalan Kasuari, dan Jalan Urip Sumoharjo depan Gedung DPRD Sulsel.
"Ketiga titik itu kami pilih, karena tingkat kepadatan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ruas jalan yang lainnya," katanya.
Sebanyak 60 orang pegawai Jasa Raharja, aparat Ditlantas Polda Sulsel, dan mahasiswi dari BEM Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar sejak pagi hingga siang ini masih melakukan pembagian bunga dan stiker di sejumlah titik di ruas jalan tersebut.
Kegiatan ini, lanjut dia sekaligus peringatan HUT Jasa Raharja yang ke-48 yang jatuh pada tanggal 1 Januari 2009, kampanye ini juga merupakan bentuk kepeduliaan perusahaan BUMN kepada pengguna jalan yang di wialyah Sulsel.
Selain pembagian bunga dan stiker, Jasa Raharja juga menyerahkan sebanyak 70 buah pembatas jalan (traffic cone) kepada Dirlantas Polda Sulsel yang selanjutnya akan diteruskan ke polwil dan polres di wilayah ini.
"Kami juga telah melakukan pemasangan sebanyak 55 rambu atau papan peringatan di beberapa titik yang rawan lakalantas," pungkasnya.
Dia berharap, kampanye tertib lalu lintas ini dapat memberikan pemahaman kepada pengguna jalan, agar tetap memperhatikan petunjuk keselamatan dalam berkendara, sehingga angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi i daerah ini dapat diminimalisir.
Sejauh ini, tingkat kepatuhan masyarakat untuk mematuhi seluruh aturan lalu lintas dinilai masih minim, hal ini terlihat dari tingginya jumlah santunan lakalantas yang telah dibayarkan Jasa Raharja selama ini.
"Selama januari-november ini, pihaknya telah melakukan pembayaran santunan kecelakaan Rp42 miliar, meningkat 100 persen lebih bila dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumnya," urainya.
Menurut Humas PT. Jasa Raharja Cabang Sulsel, H. Nawardi, pembayaran klaim santunan jasa raharja hingga akhir tahun ini diperkirakan akan mencapai Rp48 miliar lebih.
"Selain tingginya angka lakalantas, kenaikan pembayaran ini juga dipengaruhi oleh adanya kenaikan nilai santunan dari Rp10 juta menjadi Rp25 juta untuk korban meninggal dunia," ujarnya.
Besaran nilai santunan itu disesuaikan dengan Undang Undang Nomor 33 & 34 tahun 1964, yang menetapkan besaran santunan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No 36/PMK.010/2008 dan 37/PMK.010/2008 tanggal 26 Februari 2008 lalu.
Dia berharap, melalui kampanye tertib berlalu lintas ini angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir menjelang perayaan akhir tahun ini, sebab tingginya aktifitas masyarakat pada perayaan tahun baru memiliki resiko lakalantas yang cukup besar,
"Bantuan rambu dan pembatas jalan itu di tempatkan di tujuh kabupaten di Sulsel yakni Makassar, Pare-pare, Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan Bone," paparnya. (T.PK-HK/C001)
