Sorong (ANTARA) - Sejumlah wartawan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, diintimidasi saat meliput aksi demo damai menolak rasisme di halaman Kantor Wali Kota Sorong, Rabu.
Sejumlah wartawan tersebut diintimidasi oleh massa dengan kata-kata yang tidak pantas saat meliput aksi demo damai menolak rasisme tersebut.
Beberapa orang yang menggunakan almamater salah satu perguruan tinggi di Kota Sorong, mengeluarkan kata-kata yang menuding wartawan di Sorong sering membuat berita tidak benar.
Namun intimidasi tersebut tidak dihiraukan oleh sejumlah wartawan dan tetap melakukan tugas peliputan dengan profesional sebagai yang diamanatkan UU Pers.
Sebelumnya, pada aksi unjuk rasa menolak rasisme pada tanggal 19 Agustus 2019 seorang Wartawan Kompas TV Sorong nyaris dianiaya massa.
Ketua Ikatan JurnalisTelevisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Papua Barat, Chanry Andrew Suripaty menyayangkan intimidasi tersebut karena wartawan di Kota Sorong telah menjalankan tugas dengan profesional.
Dia mengatakan, wartawan punya kode etik dalam melaksanakan tugas dan wartawan Sorong telah menjalankan tugas dengan baik sesuai kode etik.
"Dalam situasi yang tidak stabil wartawan harus menjadi penyejuk guna menghindari konflik berkelanjutan dan hal tersebut dilakukan oleh wartawan di Kota Sorong," ujarnya.
Ketua PWI Sorong Raya, Lexi Sitanala juga menyayangkan insiden intimidasi terhadap sejumlah wartawan yang meliput aksi demo di halaman kantor wali kota tersebut.
Dia menambahkan bahwa para wartawan di Kota Sorong telah melakukan tugas peliputan aksi massa selama tiga hari ini dengan profesional sesuai UU Pers.
Berita Terkait
Rusia : Negara Barat intimidasi negara-negara Afrika
Rabu, 26 Juli 2023 6:02 Wib
TNI AD tegaskan tak ada intimidasi terhadap penyanyi Nindy Ayunda
Jumat, 7 April 2023 17:50 Wib
Sekjen KPU membantah intimidasi rekayasa hasil verfak parpol
Senin, 19 Desember 2022 11:49 Wib
Brigadir Frillyan tidak mengajukan banding atas putusan sidang etik
Rabu, 14 September 2022 18:29 Wib
Komisi Etik beri sanksi Brigadir Frillyan Fitri Rosadi demosi dua tahun
Selasa, 13 September 2022 21:31 Wib
Kadiv Humas Polri: Akan ditindak tegas polisi intimidasi jurnalis liput kasus Brigadir J
Jumat, 15 Juli 2022 18:26 Wib
Kasad: Prajurit TNI harus mengutamakan keamanan rakyat dari intimidasi KKB
Kamis, 25 November 2021 19:14 Wib
Komisi III DPR : Tidak boleh ada intimidasi terhadap setiap warga negara
Rabu, 22 September 2021 17:24 Wib