Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari menegaskan bahwa tidak ada teror, intimidasi, atau ancaman dari TNI kepada penyanyi Nindy Ayunda.
“Tidak ada teror, intimidasi, atau ancaman dari TNI kepada Nindy Ayunda,” ucap Hamim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Hamim menjelaskan bahwa anggota TNI AD mendatangi alamat-alamat yang diduga didiami oleh Dito Mahendra untuk menyelidiki informasi terkait dokumen senjata api ilegal yang diklaim oleh Dito sebagai senjata dari Diponegoro Shooting Club.
Saat penyelidikan, ditemukan juga salah satu kendaraan di alamat tersebut menggunakan plat nomor dinas Kodam Jaya, sehingga diselidiki lebih lanjut.
“Jadi, keberadaan anggota TNI AD di kediaman Nindy Ayunda adalah bagian dari tugas untuk menyelidiki informasi terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal oleh Dito Mahendra dan plat nomor dinas militer yang terpasang di salah satu kendaraan yang berada di alamat tersebut,” ujarnya.
Pernyataan tersebut menanggapi beredarnya berita tentang penyanyi Nindy Ayunda yang melapor ke LPSK karena merasa diteror, diintimidasi, atau terancam oleh anggota TNI.
“Itu adalah haknya sebagai warga negara. Dan mungkin kita perlu memaklumi bahwa seseorang yang sedang berhadapan dengan masalah cenderung mencari peluang untuk menghindar, mengurangi, atau mengalihkan perhatian publik dengan memunculkan atau membesar-besarkan masalah lain,” kata Hamim.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AD tegaskan tak ada intimidasi terhadap Nindy Ayunda
Berita Terkait
![MA mengumumkan 12 nama lolos Seleksi Calon Hakim Ad Hoc Tipikor Tahap XXI 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/12/1000000856.jpg)
MA mengumumkan 12 nama lolos Seleksi Calon Hakim Ad Hoc Tipikor Tahap XXI 2024
Senin, 15 Juli 2024 12:34 Wib
![TNI AD menindaklanjuti laporan keterlibatan oknum TNI dalam pembunuhan wartawan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/11/IMG-20240711-WA0033.jpg)
TNI AD menindaklanjuti laporan keterlibatan oknum TNI dalam pembunuhan wartawan
Jumat, 12 Juli 2024 18:50 Wib
![KY harap 12 calon hakim agung dan ad hoc HAM lolos seleksi selalu jaga integritas](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/12/1000000857.jpg)
KY harap 12 calon hakim agung dan ad hoc HAM lolos seleksi selalu jaga integritas
Jumat, 12 Juli 2024 17:43 Wib
![Komisi Yudisial gelar tes wawancara terbuka 22 calon hakim agung dan ad hoc HAM](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/08/IMG_4608.jpeg)
Komisi Yudisial gelar tes wawancara terbuka 22 calon hakim agung dan ad hoc HAM
Senin, 8 Juli 2024 9:15 Wib
![KY mengumumkan calon hakim agung dan Ad Hoc HAM lolos seleksi tahap ketiga](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/1000025344.jpg)
KY mengumumkan calon hakim agung dan Ad Hoc HAM lolos seleksi tahap ketiga
Selasa, 2 Juli 2024 13:43 Wib
![KSAD lantik 1.064 perwira baru TNI AD di Secapaad Bandung](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/14/IMG-20240614-WA0037_1.jpg)
KSAD lantik 1.064 perwira baru TNI AD di Secapaad Bandung
Sabtu, 15 Juni 2024 6:51 Wib
![TNI AD mengerahkan 4.463 personel amankan World Water Forum ke-10 di Bali](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/03/1000060428_1.jpg)
TNI AD mengerahkan 4.463 personel amankan World Water Forum ke-10 di Bali
Sabtu, 11 Mei 2024 12:03 Wib
![Staf Ahli KSAD menggelar FGD pengelolaan jaringan mandiri](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/07/Kodam-FGD.jpeg)
Staf Ahli KSAD menggelar FGD pengelolaan jaringan mandiri
Rabu, 8 Mei 2024 0:20 Wib