Makassar (ANTARA) - Paparan asap Tempat Pembuangan Akhir akibar kebakaran dalam tiga hari terakhir, kini dalam tahap pengujian laboratorium untuk mengetahui kualitas data di sekitar lokasi itu.
"Salah satu upaya pengujian dengan pemaparan 24 jam, kemudian kita bawa ke lab untuk diketahui hasilnya," kata Penyelia Laboratorium UPTD Lingkungan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan Kadri yang di Makassar, Selasa.
Menurut dia, secara umum untuk mengetahui hasil kualitas udara itu membutuhkan waktu 14 hari kerja, namun karena ini keadaan yang lebih darurat, maka kebijakan itu diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu tiga hari.
Sementara dari pengamatan visual diakui kondisi udara di sekitar TPA Tamangapa-Antang itu masih belum normal, sehingga masyarakat di sekitar lokasi kebakaran diimbau menggunakan masker dan membatasi diri beraktivitas di luar rumah.
"Jadi warga Antang hendaknya tetap menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah," katanya.
Mengenai kandungan asap yang menyebar di Antang dan hingga ke pusat Kota Makassar pada waktu-waktu tertentu, disebabkan hembusan angin, terdapat zat berbahaya karena mengandung gas metan dari hasil pembusukan aneka sampah yang terbakar.
Berkaitan dengan hal itu, pihak Dinas Kesehatan Kota Makassar sudah membentuk posko di lokasi puskesmas pembantu di TPA Tamangapa, Antang, untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis.
Di lokasi itu, juga disiapkan masker bagi warga dan juga sudah dibagikan sejumlah lokasi dengan total masker yang terbagi sekitar 7.150 lembar sejak hari pertama kebakaran, Minggu (15/9) hingga hari ini.
Hal itu dibenarkan salah seorang warga di kawasan TPA Tamangapa, Antang, Hasni.
Menurut ibu dari dua orang anak balita ini, sejak hari pertama sudah mendapatkan masker dan nasi kotak dari petugas ataupun relawan.
"Saya hanya berharap agar kebakaran ini segera berakhir, karena anak-anak sudah banyak yang batuk-batuk dan sakit akibat asap," katanya.*
Berita Terkait
Pemkot Makassar semprot eco enzyme di TPA Tamangapa Antang
Senin, 29 Januari 2024 19:33 Wib
DLH Sulbar tambah wawasan lingkungan mahasiswa STIKES BBM Majene
Jumat, 29 Desember 2023 21:33 Wib
Wali Kota Makassar tunggu pendapat hukum soal mega proyek PSEL
Senin, 6 November 2023 14:04 Wib
Sampah meluber ke jalan
Rabu, 12 Juli 2023 15:14 Wib
DLH Makassar lakukan penyemprotan larutan eco enzyme di TPA Antang
Jumat, 5 Mei 2023 19:22 Wib
DLH Makassar benahi akses pembuangan sampah di TPA Tamangapa Antang
Rabu, 26 April 2023 11:47 Wib
KLHK menargetkan 10 juta ton sampah organik tidak lagi dibuang ke TPA
Minggu, 26 Februari 2023 14:13 Wib
Pemkot Makassar seleksi 36 investor untuk kelola sampah
Selasa, 15 November 2022 19:31 Wib