Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan kegiatan belajar jarak jauh sehingga tidak ada proses belajar mengajar di sekolah selama dua pekan guna mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Menutup semua sekolah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta, Sabtu.
Usai penutupan dua pekan, Anies mengatakan akan meninjau kembali kegiatan belajar di sekolah dan perkembangan penyebaran virus COVID-19 di Jakarta.
Anies menuturkan sekolah akan melakukan metode belajar menggunakan sistem digital untuk mengurangi kontak langsung yang berpotensi menularkan virus COVID-19.
Diungkapkan Anies, keputusan menghentikan proses belajar di sekolah untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat Jakarta dengan mengurangi kegiatan di luar rumah.
Berita Terkait
Golkar DKI menyambut baik Pilkada DKI berlangsung satu putaran
Rabu, 20 Maret 2024 20:24 Wib
KPU RI sahkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di DKI Jakarta
Selasa, 12 Maret 2024 12:23 Wib
Pengamat: Ridwan Kamil berpotensi jadi Bacagub DKI
Selasa, 5 Maret 2024 13:21 Wib
DPR RI tegaskan Pilkada Jakarta tetap dipilih rakyat secara langsung
Minggu, 3 Maret 2024 19:58 Wib
BMKG : Jakarta berpotensi hujan disertai petir pada Minggu
Minggu, 3 Maret 2024 4:09 Wib
PKS urutan pertama dari hasil hitung sementara suara pileg DPRD DKI
Jumat, 23 Februari 2024 0:17 Wib
KPU DKI: Empat petugas KPPS Pemilu 2024 meninggal dunia
Sabtu, 17 Februari 2024 19:20 Wib
Sejumlah warga dari tiga Kelurahan di Jakarta mengungsi akibat banjir
Rabu, 31 Januari 2024 19:32 Wib