Jakarta (ANTARA) - Manajer Barcelona Quique Setien mengaku ragu La Liga Spanyol musim 2019/20 yang saat ini ditangguhkan karena pandemi virus corona bisa dirampungkan.
Liga Spanyol sudah ditangguhkan sejak 10 Maret dan pekan lalu Presiden La Liga Javier Tebas menyebut tiga tanggal kemungkinan musim dilanjutkan yakni 29 Mei, 7 Juni atau 28 Juni, sembari menambahkan bahwa pertandingan kemungkinan digelar tanpa penonton.
Namun, Setien menilai langkah untuk melanjutkan kompetisi tidak semudah seperti yang terdengar dengan opsi-opsi tanggal kelanjutan kembali.
"Semua orang tentunya ingin mempersiapkan diri kapan musim bisa dilanjutkan, tetapi itu tidak akan terjadi sampai ada jaminan dari otoritas kesehatan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan masalah turunan," katanya kepada stasiun radio RAC1 sebagaiamana dilansir Reuters, Kamis.
"Saya sudah membaca protokolnya dan kenyataannya saya sendiri tidak tahu apakah itu bisa dilaksanakan sepenuhnya, saya rasa tidak, terlalu sulit secara logistik," ujar Setien menambahkan.
Pihak La Liga menolak untuk berkomentar atas pernyataan Setien tersebut, namun gelandang Barcelona Sergio Busquets sempat mengutarakan pendapat yang mewakili keraguan serupa.
"Saat ini kita bisa berlatih sedikit demi sedikit, tetapi situasinya menjadi rumit ketika orang-orang berkumpul lagi, kompetisi dilanjutkan dan tim mulai bepergian," kata Busquets kepada stasiun radio Onda Cero dan Cadena Cope.
"Saya dengar La Liga ingin tim dikumpulkan dalam satu lokasi untuk beberapa bulan, itu rasanya berlebihan dan agak sulit dilakukan. Akan ada terlalu banyak masalah," ujarnya melengkapi.
Di Spanyol sudah lebih dari 19.000 orang meninggalk akibat pandemi virus corona, namun pekan ini pemerintah setempat mulai melonggarkan karantina wilayah dan mengizinkan beberapa sektor bisnis beroperasi kembali.