Mamuju (ANTARA) - Polresta Mamuju, Sulawesi Barat, memperketat pengamanan saat pendaftaran bakal pasangan calon yang akan bertarung dalam pilkada serentak, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju, 4-6 September 2020.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Mamuju Komisaris Polisi Muhammad Imbar, di Mamuju, Jumat, mengatakan pihaknya siap mengamankan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah, termasuk saat pendaftaran pasangan calon.
"Polresta Mamuju sudah siap mengamankan seluruh tahapan pilkada. Khusus tahapan pendaftaran calon, kami mengerahkan 130 personel, yang terdiri sebanyak 100 personel dari Polresta Mamuju dan 30 personel bawah kendali operasi (BKO) Brimob Polda Sulbar," kata Muhammad Imbar.
Pengamanan saat pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati lanjut Muhammad Imbar, akan dilakukan di dua pos pengamanan, yakni pos pertama, personel Polresta Mamuju dibantu personel TNI, Dishub dan Satpol PP akan melakukan pengamanan arus lalu lintas menuju Kantor KPU.
Pada pos kedua lanjut Muhammad Imbar, pengamanan akan dilakukan di pintu masuk Kantor KPU.
"Di pos kedua ini, setiap orang maupun kendaraan diperiksa kartu identitas atau tanda pengenal. Jika tidak punya kartu pengenal khusus maupun identitas, maka tidak diperbolehkan masuk. Begipupun kendaraan yang diperolehkan masuk hanya yang memiliki kartu identitas," terang Muhammad Imbar.
Dalam rangka pengamanan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati tambah Kabag Ops, Polresta Mamuju juga telah menggelar simulasi "Tactical Floor Game".
Ia menyampaikan simulasi Tactical Floor Game tersebut untuk menyamakan persepsi cara bertindak personel pada saat pelaksanaan pengamanan pendaftaran pasangan calon.
"Simulasi tactical floor game ini merupakan sebuah simulasi yang penerapan rilnya di lapanagan saat pengamanan pendaftaran calon bupati di Kantor KPU nanti," terang Muhammad Imbar.
Sementara, Kapolresta Mamuju Kombespol Minarto saat gelar pasukan pengamanan pilkada mengatakan, gelar pasukan tersebut dalam rangka pengamanan pemilihan bupati dan wakil bupati pada 9 Desember 2020.
"Salah satu rangkaian gelar pasukan ini, yaitu untuk kesiapan pengamanan pendafataran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju yang akan berlangsung besok (Sabtu)," terang Minarto.
"Ada dua pasangan calon yang akan mendaftakan diri di KPU Mamuju. Hal ini berindikasi ada kerawanan kamtibmas, karena pendaftarannya bersamaan. Kondisi demikian akan mempertemukan dua kubu pendukung yang berbeda, sehingga hal ini perlu diwaspadai dan diantisipasi agar proses pendaftaran di KPU tetap berjalan dengan baik serta situasi kamtibmas tetap terpelihara," tambahnya.
Sedangkan, Komandan Kodim 1418 Mamuju Letkol inf Tri Aji Sartono mengatakan, TNI siap membantu pengamanan pilkada di Mamuju.
Ia juga berharap pelaksanaan Pilkada Mamuju bisa terselenggara dengan baik, mulai persiapan, pelaksanaan hingga seluruh tahapan pilkada selesai.
"Perkuat solidaritas TNI dan Polri guna mewujudkan, pilkada yang aman, lancar dan damai di kabupaten mamuju ini," ujar Tri Aji
Dandim juga berharap agar TNI dan Polri menjaga netralitas serta menghindari tindakan yang dapat mencederai sinergitas dan netralitas TNI/Polri dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju.

