Pinrang (ANTARA News) - Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan menjamin proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2010 berjalan transparan dan bebas kolusi korupsi dan nepotisme atau KKN.
"Kami harapkan peran semua elemen untuk mewujudkan hal tersebut. Termasuk antisipasi aksi calo yang meraih keuntungan dengan iming-iming meluluskan calon PNS," kata Kepala BKD Kabupaten Pinrang, Drs Untung Pawittoi, di Pinrang, Minggu.
Untung Pawittoi mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat mengawasi dan sekaligus melaporkan bila menemukan praktek KKN tersebut, baik itu masyarakat biasa maupun oknum PNS, karena hal tersebut akan bersentuhan langsung dengan hukum.
"Bukan hanya oknum calo, namun calon PNS yang ketahuan memberikan uang pun akan kami gugurkan bila temukan," paparnya.
Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pinrang ini menambahkan, penerimaan CPNS tahun ini sudah memenuhi asas atau keinginan besar pemerintah daerah dalam menekan pertumbuhan jumlah PNS, yang diyakini selama ini menjadi beban berat APBD dalam beberapa tahun belakangan.
Jumlah pegawai yang diterima harus sesuai dengan yang Pensiun, Pindah daerah atau yang berhenti. Data BKD Pinrang 2010 menyebutkan, jumlah pegawai yang pensiun dan lainnya di Kabupaten pinrang mencapai 290 orang lebih, dan yang diterima sekarang ini hanya 274.
Jadi sebuah perbandingan pertumbuhan yang bisa dikatakan minus, yang artinya target Pemerintah daerah dalam penerimaan CPNS sudah tercapai, dan akan dilakukan pada setiap tahunnya. (T.PSO-098/S016)

