Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk sebanyak 50.411 orang lanjut usia (lansia) pada vaksinasi tahap II di Kota Makassar, Sulsel.
Pelaksanaan vaksinasi tahap II ini diperuntukkan bagi lansia dan tenaga pelayanan publik. Khusus untuk vaksinasi lansia, digelar di Kota Makassar sebagai ibukota provinsi sesuai arahan Kementerian Kesehatan.
"Khusus tahap II ini, vaksinasi lansia hanya di Kota Makassar dulu, dan untuk 24 kabupaten/kota bagi tenaga pelayan publiknya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel dr Nurul AR di Makassar, Rabu.
Rencananya, awal Maret sudah dilaksanakan vaksin tahap II. Khusus pada vaksinasi lansia, nantinya akan dilayani di tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan tempat atau titik berkumpul lansia. Jarak pemberian vaksin I ke II selama 28 hari.
Mengenai persyaratan vaksin, dr Nurul menyampaikan sama saja dengan pelaksanaan vaksinasi pada umumnya, tidak ada penyakit komplikasi dan dalam kondisi kesehatan yang cukup stabil.
“Pertama Makassar dulu, selanjutnya kita menunggu untuk kemudian kita distribusikan ke tempat yang fokus di kabupaten/kota. Jadi harapan kita nanti, kita mengatur porsi-porsi dari masing-masing sasaran tersebut,” ujarnya.
dr Nurul melanjutkan pelayanan teknisnya sementara dalam tahap penyusunan namun bisa dipastikan jika para lansia yang ingin divaksin harus mendaftarkan diri pada laman makassar.kemkes.go.id.
“Pekan terakhir di bulan Februari ini kami masih maksimalkan dulu untuk tahap I karena teman-teman di lapangan masih melakukan vaksinasi lanjutan untuk SDM Kesehatan,” katanya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Agus Djaya Said menambahkan bahwa Dinkes Makassar telah menyiapkan 73 fasyankes terdiri dari rumah sakit, puskesmas dan klinik untuk memberikan pelayanan vaksinasi tahap II.
Khusus bagi lansia, direncanakan akan dilakukan di rumah sakit serta menggandeng organisasi lansia.
"Jadi kita memang akan rapatkan kembali. Kemungkinan untuk lansia kita arahkan ke rumah sakit, agar ketika terjadi sesuatu bisa segera ditangani," katanya.