Mamuju (ANTARA) - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Sutina Suhardi Duka dan Ado Mas'ud (TINADO) akan fokus menangani dampak gempa bumi dan COVID-19 dalam 100 hari pertama pemerintahannya.
"Pada 100 Hari pertama pemerintahan kami TINA-ADO sebagai bupati dan wakil bupati Mamuju akan fokus pada penanganan pasca bencana gempa 6.2 magnitudo yang melanda Mamuju Dan Majene," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Duka di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan akan melaksanakan visi misinya yang disesuaikan dengan penanganan gempa dan bencana dan pendemi ini.
"Komitmen kami akan bekerja dengan lembaga yang telah membantu menangani gempa Mamuju serta melakukan pemulihan total sarana pelayanan publik," katanya.
Ia juga mengatakan akan memaksimalkan pelayanan rumah sakit Mamuju yang gedungnya rusak akibat gempa dan memastikan pelayanan publik terus berjalan.
Selain itu jajarannya juga akan melakukan pendataan rumah warga yang rusak akibat gempa tersebut mendapatkan bantuan.
Ia akan memastikan bantuan kepada perwakilan keluarga yang meninggal akibat gempa 6.2 Magnitudo, penanganan COVID-19 berjalan dengan baik. dipatuhinya protokol kesehatan dan vaksinasi sampai ke masyarakat.
Lebih dari 100 orang meninggal dan ratusan lainnya luka akibat gempa yang terjadi pada 15 Januari 2021 tersebut.
Berita Terkait
Gempa susulan magnitudo 6.5 kembali menggoyang Kota Surabaya
Jumat, 22 Maret 2024 17:11 Wib
BMKG : Gempa bermagnitudo 6 terjadi di Tuban Jawa Timur
Jumat, 22 Maret 2024 11:40 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 5,4 guncang Memberamo Raya Papua
Kamis, 21 Maret 2024 9:29 Wib
Gempa magnitudo 5,1 guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara
Senin, 18 Maret 2024 8:06 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
Gempa magnitudo 6,2 guncang Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara
Kamis, 14 Maret 2024 6:17 Wib
BPBD Sulbar mempercepat penanganan bencana melalui aplikasi Sirine
Minggu, 10 Maret 2024 13:39 Wib
Kementerian PUPR menyerahkan rekonstruksi Kantor Gubernur Sulbar
Senin, 4 Maret 2024 20:36 Wib