Komunitas Earth Hour Makassar ajak masyarakat hemat energi listrik
Makassar (ANTARA) - Komunitas Earth Hour (EH) Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melawan perubahan iklim dampak dari pemanasan global, salah satunya dengan gerakan menghemat energi pemakaian listrik.
"Harapannya kita menginginkan banyak partisipasi dari semua pihak untuk KolaborAKSI dalam melakukan penghematan listrik sebagai salah satu cara menjaga bumi ini dari pemanasan global, " kata Koordinator Kota Earth Hour Makassar, Dino Kanino, di Makassar, Jumat, berkaitan dengan rencana pelaksanaan peringatan Earth Hour pada 28 Maret 2021.
Earth Hour adalah salah satu gerakan yang digagas World Wide Fund for Nature (WWF) yang berfokus pada kampanye global untuk melawan perubahan iklim.
Ia menjelaskan pada peringatan 2021 ini ada perbedaan dari tahun sebelumnya. Kalau dulu banyak komunitas serta orang-orang berkumpul di satu tempat seperti Lapangan Karebosi dan Anjungan Pantai Losari didukung pemerintah daerah dan perhotelan mematikan daya lampu besar secara serentak mulai 20.30-21.30 WITA.
Namun, saat ini mengingat kondisi pandemi COVID-19 tidak dibolehkan terjadi kerumunan orang, termasuk mematuhi protokol Kesehatan, kata dia, maka yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan "switch off " Makassar dengan tema #MakassarGelap 2021, Pattasaki na Gamaraki (bersih-bersih dan Indah).
"Ketika sudah bersih, terlihat baik, kehidupan di dalamnya pun pastinya akan bisa bertahan lama. Dalam hal ini adalah lingkungan dan keanekaragaman hayati yang saling terkait," katanya.
Meski dalam kondisi pandemi, kata dia, tidak menyurutkan niat komunitas Earth Hour Makassar berkampanye. Untuk acara seremonial "switch off" tersebut tetap dilaksanakan pada malam 28 Maret 2021 di Baruga Angin Mamiri dengan pembatasan undangan serta menerapkan protokol kesehatan.
"Undangan dan panitia dibatasi, termasuk jaga jarak. Penyanitasi tangan dan pengecekan suhu tubuh disiapkan bagi tamu dan undangan.
Kami juga menyiarkan melalui aplikasi Zoom dan Youtube, serta siaran langsung dari Instagram, agar semua masyarakat ikut melakukan 'switch off' Earth Hour bersama-sama," katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh perhotelan, serta instansi terkait seperi pada tahun sebelumnya untuk tetap memadamkan lampu pada malam hari itu mulai pukul 2030-21.30 WITA, sebagai bagian dukungan pelaksanaan kampanye Earth Hour, demikian Dino Kanino.
"Harapannya kita menginginkan banyak partisipasi dari semua pihak untuk KolaborAKSI dalam melakukan penghematan listrik sebagai salah satu cara menjaga bumi ini dari pemanasan global, " kata Koordinator Kota Earth Hour Makassar, Dino Kanino, di Makassar, Jumat, berkaitan dengan rencana pelaksanaan peringatan Earth Hour pada 28 Maret 2021.
Earth Hour adalah salah satu gerakan yang digagas World Wide Fund for Nature (WWF) yang berfokus pada kampanye global untuk melawan perubahan iklim.
Ia menjelaskan pada peringatan 2021 ini ada perbedaan dari tahun sebelumnya. Kalau dulu banyak komunitas serta orang-orang berkumpul di satu tempat seperti Lapangan Karebosi dan Anjungan Pantai Losari didukung pemerintah daerah dan perhotelan mematikan daya lampu besar secara serentak mulai 20.30-21.30 WITA.
Namun, saat ini mengingat kondisi pandemi COVID-19 tidak dibolehkan terjadi kerumunan orang, termasuk mematuhi protokol Kesehatan, kata dia, maka yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan "switch off " Makassar dengan tema #MakassarGelap 2021, Pattasaki na Gamaraki (bersih-bersih dan Indah).
"Ketika sudah bersih, terlihat baik, kehidupan di dalamnya pun pastinya akan bisa bertahan lama. Dalam hal ini adalah lingkungan dan keanekaragaman hayati yang saling terkait," katanya.
Meski dalam kondisi pandemi, kata dia, tidak menyurutkan niat komunitas Earth Hour Makassar berkampanye. Untuk acara seremonial "switch off" tersebut tetap dilaksanakan pada malam 28 Maret 2021 di Baruga Angin Mamiri dengan pembatasan undangan serta menerapkan protokol kesehatan.
"Undangan dan panitia dibatasi, termasuk jaga jarak. Penyanitasi tangan dan pengecekan suhu tubuh disiapkan bagi tamu dan undangan.
Kami juga menyiarkan melalui aplikasi Zoom dan Youtube, serta siaran langsung dari Instagram, agar semua masyarakat ikut melakukan 'switch off' Earth Hour bersama-sama," katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh perhotelan, serta instansi terkait seperi pada tahun sebelumnya untuk tetap memadamkan lampu pada malam hari itu mulai pukul 2030-21.30 WITA, sebagai bagian dukungan pelaksanaan kampanye Earth Hour, demikian Dino Kanino.