Mamuju (ANTARA) - Berdasarkan hasil validasi data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan sebanyak 138 kasus kusta baru tanpa cacat di Sulbar pada 2020.
"Selain penemuan kasus baru kusta tanpa cacat juga ditemukan 97 tanpa cacat pada pada 2020," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, drg Asran Masdy, SKG, MAP, dihubungi di Mamuju, Selasa malam.
Ia mengatakan, capaian tersebut menampakkan adanya upaya keberhasilan pengendalian dan penemuan secara dini penyakit kusta, dibandingkan tahun 2019.
"Hal itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun 2021 khususnya deteksi dini dengan upaya pengobatan segera dengan Pendekatan keluarga sehat," katanya.
Menurut dia, validasi data penyakit kusta Provinsi, dan program pengendalian penyakit kusta agar didapatkan data yang valid dan kredibel terus dilakukan Dinkes Sulbar.
"Hal itu sebagai informasi yang berguna serta memberikan gambaran situasi lapangan untuk menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan perencanaan program pada tahun berjalan, mengenai pengendalian kusta," katanya.
Ia mengatakan, beban akibat penyakit kusta yang dihadapi pemerintah bukan hanya tingginya jumlah penderita, melainkan juga kecacatan yang diakibatkannya, yang dapat menyebabkan timbulnya permasalahan ekonomi dan diskriminasi sosial penderita serta keluarga penderita.
"Indonesia masih berada pada urutan ketiga setelah India dan Brazil, sehingga dilakukan kegiatan aktif dalam rangka mencapai target eliminasi Kusta dan eradikasi Frambusia," katanya.
Berita Terkait
RSUD Regional Sulbar kembangkan aplikasi kesehatan digital
Senin, 25 November 2024 14:46 Wib
Pemprov Sulbar perkuat kapasitas agen kehumasan di era digital
Senin, 25 November 2024 13:59 Wib
Polres Majene Sulbar terapkan pengamanan humanis di TPS Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 6:51 Wib
Logistik Pilkada Mamuju mulai didistribusikan ke tiga kecamatan terjauh
Senin, 25 November 2024 6:50 Wib
Membangun desa digital di Sulbar
Minggu, 24 November 2024 6:42 Wib
Pemprov Sulbar membangun posko kesehatan pilkada
Sabtu, 23 November 2024 22:43 Wib
PKK Sulbar berkomitmen tingkatkan kapasitas pengelolaan sapi perah
Sabtu, 23 November 2024 19:59 Wib
RSUD Sulbar menjalani rekredensialing oleh BPJS Kesehatan
Sabtu, 23 November 2024 17:58 Wib