Mamuju (ANTARA) - Warga desa Tenggelang, Kecamatan Luyo, Kabupaten Poliwali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menolak rencana pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di wilayah mereka karena akan berdampak pada kesehatan masyarakat dan ternak peliharaan.
"Kami warga Desa Tenggelang menyatakan menolak dibangunnya TPA yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Polman, karena akan menggangu kesehatan masyarakat, akibat bau busuk," kata Kepala Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Tenggelang Basri Bas di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan Desa Tenggelang juga merupakan daerah pengembangan ternak, dan sejumlah desa tetangganya yang masuk di Kecamatan Luyo Kabupaten Polman juga termasuk daerah potensial pengembangan ternak.
"Kesehatan ternak juga akan terganggu jika pemerintah di Polman tetap ingin menjadikan Desa Tenggelang sebagai tempat pembangunan TPA sampah," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Polman dapat mengkaji lagi lokasi pembangunan TPA sampah yang ideal yang tidak ditolak masyarakat.
"Kami harap Pemerintah Polman dapat mengkaji kembali lokasi TPA yang tepat dan tidak menimbulkan gejolak penolakan dari masyarakat, dan berdampak pada lingkungan sekitar," katanya.
Ia mengatakan apabila pemerintah tetap memaksakan pembangunan TPA maka masyarakat akan menolak melalui aksi demo.
Sementara itu, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menyatakan akan menutup TPA sampah yang telah dibangun di Kecamatan Binuang Kabupaten Polman, dan akan membangun TPA di Desa Tenggelang.
Berita Terkait
Pemkab Toraja Utara menerima bantuan tong sampah dari Bank Sulselbar
Jumat, 22 Maret 2024 15:04 Wib
Entitas binaan siap melanjutkan Program USAID CCBO di Makassar
Rabu, 20 Maret 2024 3:44 Wib
USAID CCBO memotivasi 8 entitas binaan lewat Kompetisi Losari
Rabu, 20 Maret 2024 3:43 Wib
Wali Kota Makassar menata ulang manajemen pengelolaan persampahan
Minggu, 17 Maret 2024 16:30 Wib
Mitra binaan DLHK Sulsel kembangkan organisme pengurai sampah
Sabtu, 9 Maret 2024 10:27 Wib
Pemerintah pusat dorong daerah kelola sampah bernilai ekonomis tinggi
Jumat, 8 Maret 2024 18:26 Wib
Kadis DLHK : Sampah Makassar capai 4,1 ribu ton pertahun perlu tangani serius
Jumat, 8 Maret 2024 13:03 Wib
DLH Sulbar libatkan pencinta lingkungan bersihkan sampah di pantai wisata
Sabtu, 24 Februari 2024 0:27 Wib