Makassar (ANTARA) - Pencinta emas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memanfaatkan momentum penurunan harga emas untuk berburu keuntungan, yang terlihat dari aksi beli emas di kawasan Somba Opu maupun di Gerai PT Antam Tbk.
Mutmainah salah seorang dari sekian banyak pencinta emas yang berburu emas di kawasan pecinan Jalan Somba Opu, Makassar, yang ditemui pada Senin, mengatakan pada awal dan pertengahan pandemi COVID-19, harga emas yang diperdagangkan hampir menembus Rp1 juta per gram, karena itu pada saat harga emas menurun hingga Rp976 ribu, maka strateginya segera membeli emas.
"Apabila sewaktu-waktu harga emas naik kembali, maka dapat dijual kembali untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa pandemi COVID-19," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Nurwahyuni, salah seorang nasabah Pegadaian yang juga memanfaatkan momentum penurunan harga emas.
Menurut dia, membeli emas tidak ada ruginya karena harga emas cenderung terus bergerak naik, seiring dengan kenaikan nilai kurs dolar Amerika Serikat.
Penurunan harga emas itu dibenarkan juru taksir Pegadaian dan warga pencinta emas lainnya.
"Harga emas Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) hari ini dibanderol seharga Rp976 ribu, masih sama dengan akhir pekan kemarin," kata salah seorang juru taksir Arfah di PT Pegadaian Cabang Makassar.
Menyikapi hal itu, lanjut dia, emas perhiasan yang jatuh tempo dan akhirnya dilelang, banyak diminati nasabah, karena harganya jauh lebih murah dibandingkan pekan lalu.