Polres Mamuju Tengah pasang stiker siaga COVID-19 di tempat keramaian

Mamuju (ANTARA) - Polres Mamuju Tengah,  Sulawesi Barat, melakukan pemasangan stiker siaga COVID-19 di sejumlah titik keramaian di daerah itu.

Kapolres Mamuju Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Zakiy, Jumat, menyatakan, pemasangan stiker siaga COVID-19 di tempat-tempat keramaian itu sebagai upaya memberi peringatan kepada masyarakat di daerah itu agar tidak lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas.

"Kami terus melakukan berbagai langkah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Salah satunya, dengan pemasangan stiker siaga COVID-19 di sejumlah tempat keramaian," kata Muhammad Zakiy.

Stiker siaga COVID-19 itu disebar personel Satuan Bimmas Polres Mamuju Tengah ke sejumlah titik keramaian seperti pasar, toko dan rumah makan.

Stiker siaga COVID-19 itu berisi imbauan agar tempat usaha mendukung penerapan protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19 yang meminta para pelaku usaha dan konsumen, wajib menggunakan masker.

Imbauan lainnya, setiap tempat usaha menyediakan handsanitizer, tersedianya tempat mencuci tangan, mengutamakan pelayanan secara "delivery order/take away" atau bungkus serta konsumen yang makan di tempat agar mematuhi prinsip "social distancing" atau menjaga jarak.

Selain pemasangan stiker siaga COVID-19 di tempat-tempat keramaian, personel Satuan Bimmas Polres Mamuju Tengah juga membagikan masker kepada masyarakat yang tengah beraktivitas di pasar tradisional di daerah itu.

Sebelumnya, Polres Mamuju Tengah juga menggencarkan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua yang dilaksankan di halaman Polresta Mamuju Tengah.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut diikuti ratusan warga yang dengan antusias mengikuti setiap tahapan vaksinasi.

"Kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti upaya pemerintah dalam menangani masalah COVID-19 agar tercipta 'herd immunity' atau kekebalan kelompok agar lebih produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tapi, walaupun sudah melakukan vaksinasi, kami meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan," jelas Muhammad Zakiy.