Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research yang diluncurkan di Jakarta, menunjukkan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil masuk tiga besar tokoh-tokoh memiliki elektabilitas tinggi maju sebagai calon presiden pada 2024.
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan pertama pada hasil survei indEX Research dengan skor 17,5 persen, sementara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyusul di posisi kedua 17,1 persen.
Posisi ketiga diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan skor elektabilitas 13,8 persen.
“Ganjar, Prabowo, dan RK menguasai tiga besar calon presiden, sedangkan Puan dan Airlangga merayap di papan bawah,” kata Peneliti indEX Research Hendri Kurniawan sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ada 13 nama tokoh yang diprediksi masuk bursa capres untuk 2024. Di samping Ganjar, Prabowo, dan Ridwan Kamil, ada juga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan keempat dengan skor 7,5 persen, kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno di posisi kelima dengan skor 6,9 persen.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di posisi keenam dengan skor 6,4 persen.
Tokoh-tokoh lainnya yang masuk daftar, sesuai dengan hasil survei indEX, yaitu Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Terkait hasil itu, Hendri Kurniawan menyampaikan elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil cenderung naik, sebaliknya Prabowo mulai turun.
Jika tren itu berlanjut, Hendri memprediksi Ganjar berpeluang terus menduduki posisi pertama untuk tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi bursa capres 2024.
Walaupun demikian, kans Prabowo maju sebagai capres masih jauh lebih besar, karena dia menjabat sebagai ketua umum partai politik. Sebaliknya, Ganjar dinilai terus mendapat tekanan dari partainya, PDI Perjuangan, terang Hendri.
“Meskipun unggul, Ganjar masih memerlukan elektabilitas cukup tinggi untuk memenangkan dukungan dari parpol agar dapat berlaga di Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024,” sebut Peneliti indEX.
Temuan indEX itu merujuk pada hasil survei yang melibatkan 1.200 responden selama 21-30 September 2021. Survei berlangsung via telepon yang mewawancarai para responden secara acak di berbagai daerah di Indonesia.