Makassar (ANTARA News) - Pelanggan jasa perusahaan selular Telkomsel yang mudik ke kampung halamannya bisa menikmati fasilitas di atas Kapal Motor Labobar seperti paket telepon, pesan singkat (SMS) dan paket layanan data.
Ayu salah seorang pemudik tujuan Surabaya, Jawa Timur, Rabu, mengaku senang bisa menggunakan fasilitas Telkomsel karena sejumlah paket yang ditawarkan membuat semuanya semakin mudah.
"Saya senang bisa menggunakan Telkomsel karena fasilitas yang ditawarkan di atas kapal bisa kami nikmati seperti paket nelepon, SMS bahkan chatting internet. Semuanya menjadi mudah setelah adanya pemasangan BTS di atas kapal ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan, selama menggunakan moda transportasi laut belasan tahun dirinya tidak pernah menikmati layanan seperti yang ditawarkan Telkomsel ini.
Biasanya, kata Ayu kelahiran Solo, Jawa Tengah itu, ia selalu bosan ketika berada di atas kapal karena fasilitas seperti ini belum pernah ditawarkan oleh perusahaan jasa seluler. Apalagi perjalanan dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Surabaya membutuhkan waktu yang cukup lama yang hampir 24 jam.
"Biasanya saya bosan berada di atas kapal ketika pulang kampung atau balik lagi ke Makassar karena hampir 24 jam dihabiskan di atas kapal tanpa beraktivitas. Dengan adanya jaringan BTS yang terpasang di kapal ini semunya jadi menyenangkan," ucapnya.
General Manajer Network Operation Telkomsel Regional Sulmalirja, Cecep Riswanda menjelaskan, sepanjang jalur mudik wilayah Sulawesi, Maluku, Papua, Kalimantan dan Irian Jaya ketersediaan sinyal menjangkau seluruh kecamatan hingga pedesaan. Bahkan di jalur laut melalui penggelaran BTS (Base Transceiver Station) Pico via satelit VSAT IP di 15 Kapal Pelni.
Jumlah BTS yang tersebar di Sumatera hingga Wilayah Timur Indonesia hingga saat ini lebih dari 35 ribu BTS atau meningkat 6.000 BTS dibanding 2010.
"Salah satu peningkatan BTS itu kami lakukan di atas kapal dengan menyediakan sarana dan infrastruktur agar pelanggan bisa menikmati layanan itu. Untuk saat ini masih sekitar 15 kapal Pelni dan semoga ke depannya bisa kami tambah lagi," harapnya.
Menurutnya, jaringan 3G/HSDPA/HSPA plus didukung 9.000 Node B(BTS 3G) yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Timur Indonesia dengan bandwith 17 Gbps untuk kenyamanan menggunakan layanan mobile broadband. Pada 2010 terdapat 7.507 Node B dengan bandwith 6 Gbps.
Kapasitas SGSN (Service GPRS Support Node) & GGSN (Gateway GPRS) Support Node) untuk menunjang penggunaan jaringan data packet switch pada 2011 telah disiapkan 26 SGSN dan sembilan GGSN.
"Semakin besar kapasitas SGSN dan GGSN, semakin besar pula jumlah pelanggan data yang dapat diakomodir oleh jaringan," tuturnya. (T.KR-MH/S016)
Berita Terkait
Telkomsel salurkan bantuan untuk korban bencana alam di Kabupaten Luwu
Jumat, 10 Mei 2024 12:28 Wib
Telkomsel salurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak longsor di Tana Toraja
Kamis, 18 April 2024 16:04 Wib
Telkomsel sediakan jaringan 4G di kapal Pelni mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 22:16 Wib
Pemkot Makassar lengkapi perpustakaan keliling dengan wifi internet pada 2024
Jumat, 26 Januari 2024 5:30 Wib
Telkomsel membantu UMKM Bali promosi gratis lewat aplikasi
Sabtu, 30 Desember 2023 5:34 Wib
Telkom menunjuk Nugroho sebagai Dirut Telkomsel baru
Senin, 11 Desember 2023 0:47 Wib
Telkom optimistis kinerja tahun buku 2023 tumbuh positif
Sabtu, 2 Desember 2023 15:05 Wib
Bawaslu Sulbar dan Telkomsel kerja sama penyampaian informasi pemilu
Jumat, 20 Oktober 2023 9:31 Wib