Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 yang berjalan baik.
“Saya ingin menyampaikan selamat kepada Papua yang pertama telah sukses menyelenggarakan PON (Pekan Olahraga Nasional/PON) dan yang kedua telah sukses juga menyelenggarakan Peparnas dan di Peparnas Provinsi Papua menempati tempat yang paling atas,” kata Presiden Jokowi usai menyaksikan pertandingan judo tunanetra di GOR Trikora, Distrik Abepura, Kota Jayapura, sebagaimana keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Sabtu.
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia di kesempatan yang sama, mengatakan pelaksanaan Peparnas membuktikan bahwa atlet penyandang disabilitas mampu berlaga dan menunjukkan potensinya sama seperti teman atlet pada umumnya.
“Bapak Presiden sangat bangga untuk seluruh atlet-atlet penyandang disabilitas yang di mana potensi atlet disabilitas ini yang kelak terus diasah sehingga akan mewakili Indonesia di ranah internasional,” ujar Angkie.
Presiden pun berpesan kepada para atlet penyandang disabilitas di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan potensinya.
Angkie menuturkan, Peparnas XVI juga merupakan wadah bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan bakat dan potensi yang membanggakan masyarakat Indonesia.
“Maka dari itu, sukses terus untuk semua atlet, sukses terus untuk semua. Bapak Presiden mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh ofisial, seluruh atlet, pelatih, dan yang mendukung,” katanya.
Selain mendukung para atlet yang berlaga, Presiden Jokowi juga akan menutup Peparnas XVI Papua 2021 yang akan diselenggarakan di Stadion Mandala, Kota Jayapura.
“Bapak Presiden hadir di Jayapura hari ini untuk menutup Peparnas yang ke-16 ini yang sebelumnya pembukaan telah dihadiri oleh Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin,” katanya.
Turut mendampingi Presiden yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, dan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.