Jayapura (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Selasa, menggelar seminar sehari tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia di daerah itu.
"Tujuan seminar ini adalah untuk melihat keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia (termasuk kemiskinan), dan menganalisis kualitas pertumbuhan ekonomi yang tercipta di Papua," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, Djarot Soetanto, di Jayapura, Selasa.
Djarot mengatakan, seminar digelar dalam rangka peringati Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh pada 26 September 2011.
Menurut dia, hari statistik nasional adalah hari yang diperingati untuk seluruh masyarakat statistik, yang terdiri dari responden, pengelola statistik dan konsumen data statistik.
"BPS tidak mungkin berjalan sendiri, karena tanpa kerja sama dan kesadaran dari semua pihak, penerapan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan handal tentu sulit dilakukan. kata kunci dari ini semua adalah kerjasama, komunikasi dari semua pihak," ujarnya.
Dia berharap, melalui seminar ini, makna hari statistik akan tetap kuat untuk berbuat lebih, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui informasi yang berkualitas yang disajikan.
"Materi yang dibahas dalam seminar sangat terkait dengan permasalahan riil di Papua, yaitu isu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia. Untuk itu, saya harap akan menjadi suatu masukan yang dapat digunakan bagi para pemangku kepentingan untuk lebih mempertajam program pembangunan yang disusun," katanya.
Sementara itu, Ali Said, pembicara dari BPS Pusat dalam paparannya mengatakan, pertumbuhan ekonomi bukanlah akhir, melainkan alat untuk mencapai tujuan akhir yaitu memperluas pilihan-pilihan bagi manusia.
Sedangkan pembangunan manusia mencakup pilihan yang dimiliki manusia di semua golongan masyarakat pada semua tahap pembangunan.
Menurut dia, rendahnya kontribusi perekonomian Papua terhadap nasional salah satunya terkait dengan rendahnya volume arus perdagangan ke wilayah paling timur ini.
"Arus perdagangan masih terkonsentrasi di daerah Jawa dan Sumatera," katanya.
Seminar sehari ini dihadiri oleh para pimpinan SKPD di lingkungan Provinsi Papua, insan pers, dan akademisi.
(T.KR-ALX/B013)
Berita Terkait
Pelindo dan Pindad jalin kerja sama pendistribusian ikan
Sabtu, 18 Mei 2024 18:04 Wib
Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di Homeyo Papua
Sabtu, 11 Mei 2024 12:01 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib